Kalsel

Disoal, PT Perintis Bantah Akses Jalan ke RS H Boejasin Jadi Kendala 

apahabar.com, PELAIHARI – Tak kunjung difungsikan Gedung Baru Rumah Sakit H Boejasin Pelaihari yang menelan dana…

Featured-Image
Rumah Sakit Umum Daerah H Boejasin di Kelurahan Sarang Halang Pelaihari yang hingga kini belum difungsikan. Foto-apahabar.com/Chandra

bakabar.com, PELAIHARI - Tak kunjung difungsikan Gedung Baru Rumah Sakit H Boejasin Pelaihari yang menelan dana lebih Rp250 miliar dari APBD Tanah laut itu mengundang sejumlah tanda tanya.

Pasalnya rumah sakit megah yang digadang-gadang menjadi rujukan kabupaten lain itu sudah selesai hampir satu tahun, namun belum juga ditempati.

Sejumlah kendala yang sampaikan pemerintah setempat, di antaranya akses jalan yang tidak ada, pekerjaan yang belum diserah-terimakan hingga biaya Alkes yang mesti memerlukan anggaran ratusan miliar.

Alasan persoalan akses jalan yang (tidak ada) dianggap memperlambat proses ditempatinya gedung baru itu dibantah pihak PT. Perintis Embe.

Direktur Legal PT Perintis Embe Nurwakib mengatakan, jika persoalan akses jalan utama masuk rumah sakit ini yang disoal.

"Maka saya katakan itu tidak benar karena kami dari PT Perintis Embe telah menghibahkan jalan tersebut untuk digunakan akses keluar masuk bagi RSUD H Boejasin,” terangnya.

Saat ini, lanjut dia, tinggal koneksi dari jalan yang kami bikin ini menuju pintu utama rumah sakit yang belum dibikin oleh manajemen Rumah Sakit.

"Kami pernah menawarkan ke Pihak Pemerintah secara lisan untuk kami bikin akses jalan itu tapi hingga kini tidak ada respon," sebutnya.

Untuk Memudahkan kita semua, hibah tanah rumah sakit termasuk akses itu juga telah di-notaris.

“Saat ini proses hibah itu sudah kita lakukan di notaris dan BPN Tanah Laut juga mengetahui,” terangnya.

Bahkan, sebut dia, jalan yang dihibahkan tersebut sebelum dibangunannya RSUD H Boejasin Pelaihari sudah ditetapkan master plan pembangunannya.

“Kami tidak ada meminta ganti rugi pembangunan jalan masuk ke RSUD H Boejasin Pelaihari. Itu sebagai bentuk dukungan kami untuk kemajuan Tanah Laut,” tegasnya.

Dia berharap, bangunan baru RSUD H Boejasin Pelaihari segera difungsikan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tanah Laut.

Baca Juga: Cerita Pilu Pejuang Demokrasi : Tumbang di Rumah Sakit, Biaya Jutaan Hingga Ditolak BPJS

Baca Juga: Begini Syarat Nyoblos di Rumah Sakit

Baca Juga: Tiba di Christchurch, Keluarga Zulfirmansyah Bergegas ke Rumah Sakit

Baca Juga: H Achmad Fikry Dorong RSUD Hasan Basri Jadi Rumah Sakit Syariah

Reporter: AHC 14
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner