bakabar.com, BANJARMASIN – Setelah dilantik, sejumlah anggota DPRD Kalsel akhirnya turun menemui para pedemo di Jalan Lambung Mangkurat, Senin (30/9) siang.
Dari rombongan, terlihat Ketua DPRD Kalsel, Supian HK dan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M. Syarifuddin.
Saat para anggota dewan turun, salah satu anggota aksi mengatakan bahwa mereka datang untuk menuntaskan reformasi.
Menanggapi itu, Supian HK mengatakan bahwa dirinya sependapat dengan para mahasiswa.
“Kami sependapat dengan adik-adik mahasiswa. Apapun tuntutannya tolong disampaikan, nanti akan dipelajari,” ujarnya.
Mendengar itu, para pedemo bersorak riuh. Mereka tidak meminta untuk para anggota dewan untuk mempelajari tuntutannya.
“Kami mau RUU itu dicabut pak bukan untuk dipelajari,” kata salah satu pendemo.
Pantauan media ini, ratusan massa aksi tumpah ruah di jalan depan gedung DPRD Kalsel itu.
Lalu lintas di kawasan depan hotel Mentari hingga kantor KNPI Kalsel lumpuh total.
Sebelum menyampaikan aspirasi, pengunjuk rasa berkumpul di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.
Berbeda dari kemarin. Massa aksi datang tak hanya dari kalangan mahasiswa di Kalsel, tapi juga banyak elemen.
Di antaranya, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan organisasi kedaerahan.
Sebelumnya selebaran gambar rencana aksi telah tersebar luas di media sosial (medsos).
Demo ini bersamaan dengan dilantiknya unsur pimpinan di DPRD Kalsel sementara menjadi pimpinan tetap.
Seiring adanya pergerakan massa, pihak kepolisian sudah melakukan antisipasi keamanan.
Sejak pagi tadi, kantor DPRD Kalsel sudah dipagari ratusan personel lengkap dengan lima unit kendaraan water canon.
Rencananya, rapat paripurna istimewa kali ini akan dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari 13 Kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Baca Juga:Pelantikan Ketua Dewan Kalsel Diwarnai Unjuk Rasa
Baca Juga: Gelombang Rakyat Kalsel Jilid II, Ratusan Massa Mulai Bergerak ke Rumah Banjar
Baca Juga: Massa Aksi Mulai Sesaki Jalan Lambung Mangkurat, Lalu Lintas Lumpuh Total
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah