bakabar.com, ASTAMBUL - Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Banjar menyerahkan hasil bakti sosial pada korban kebakaran di Desa Kelampayan Tengah, Senin (2/9/2019).
Bantuan yang diserahkan di antaranya, biaya Rp2 juta dan beberapa pakaian bekas layak pakai. Bantuan tersebut didapat dari bakti sosial yang dilakukan PAC IPPNU Martapura Kota bersama Dema IAID, FKMKB, dan IKMA Sutab di Jl A yani Kilometer 40, Kelurahan Keraton, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Sudah seminggu berlalu sejak kejadian kebakaran itu, belum ada bantuan dari pemerintah setempat," ujar salah satu korban, H. Muhammad.
Kepala desa setempat pun, sambungnya, hingga kini belum menunjukkan perhatian pada korban yang rumahnya terbakar dalam peristiwa itu.
"Ada tiga buah rumah yang terbakar," ungkap warga yang berprofesi petani itu.
H. Muhammad mengaku terharu ketika bantuan yang datang bukan dari pemerintah, melainkan dari anak-anak yang peduli.
"Pembakal belum, malah orang lain yang mengurus bantuan untuk kami," ucapnya sembari mengaturkan banyak terimakasih.
H. Muhammad mengaku tidak patah semangat dengan kejadian itu. Dia yang semula sedih pada awal kebakaran, kini sudah merasa tenang.
"Rezeki Tuhan yang mengatur, saya sudah bisa menerimanya," akunya.
Ketua PC IPNU Kabupaten Banjar, Kasman Busra mengatakan, peristiwa tersebut hendaknya menjadi pembelajaran bagi semua, yakni pentingnya untuk selalu waspada dan berhati-hati.
"Musibah yang dirasakan masyarakat merupakan musibah kita bersama dan selayaknya kita prihatin," katanya.
"Alhamdulillah dengan penyerahan bantuan tersebut kita dapat melihat senyum dari warga, walaupun hati mereka merasakan kesedihan," sambung Kasman.
Koordinator Lapangan Baksos, Muhammad Amin Mulyanto berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk para korban.
“Alhamdulillah, untuk hasil Baksos sudah diserahkan kepada para korban dan bantuan tersebut dapat bermanfaat dan barokah untuk para korban semuanya “ujarnya.
Hingga saat ini, beberapa bantuan dari warga sekitar mulai berdatangan, seperti terpal dan makanan. Terpal digunakan untuk membangun tempat tinggal sementara bagi para korban.
Baca Juga: Wartawan Tala Serahkan Kompor untuk Korban Kebakaran
Baca Juga: Dinsos Kalsel Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pekapuran
Baca Juga: Galang Dana, IPNU Banjar Berupaya Ringankan Beban Korban Kebakaran
Baca Juga: Akun Ibnu Sina Diretas, Minta Duit untuk Giat Baksos Anak Yatim!
Editor: Muhammad Bulkini