Kalsel

Bagikan 3.000 Masker, KNPI Kalsel Desak Pemerintah Usut Pelaku Karhutla!

apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah kabut asap yang melanda Kota Banjarmasin dan sekitarnya, DPD Komite Nasional…

Featured-Image
Anggota DPD KNPI Kalsel membagikan masker gratis kepada warga di Kota Banjarmasin. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Di tengah kabut asap yang melanda Kota Banjarmasin dan sekitarnya, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Selatan kembali membagikan 3.000 masker gratis kepada masyarakat.

“Kami membagikan 3.000 masker gratis kepada masyarakat. Ini dibantu Dinkes Kalsel,” ucap Sekretaris DPD KNPI Kalsel, Muhammad Yusuf kepada bakabar.com, Minggu (22/09) pagi.

Ribuan masker itu dibagikan di empat lokasi. Di antaranya Sultan Adam, Handil Bakti, pertigaan dan terminal kilometer 6, serta di depan kampus ULM Banjarmasin.

Mereka dibantu organisasi kepemudaan yang berhimpun di bawah KNPI Kalsel. Seperti halnya Banteng Muda Indonesia, Taruna Merah Putih, Garda Bangsa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Tak ketinggalan pula Mahasiswa Pecinta alam Fakultas Hukum Unlam.

“Kegiatan ini wujud kerjasama antara KNPI bersama OKP yang ada. Pertama-tama belum ada bantuan, sehingga KNPI memilih jalan sendiri dengan membagikan 1.000 masker. Namun, kemudian diberi Dinkes Kalsel sebanyak 3.000 masker,” bebernya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kalsel, Fazlur Rahman menambahkan, pihaknya meminta pemerintah untuk mengusut tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla). Terlebih, apabila ditemukan unsur kesengajaan.

“Kita berharap kepada pemerintah untuk selalu mengantisipasi kabut asap ini. Karena selalu terjadi secara berulang-ulang. Pemerintah dan penegak hukum harus tegas, sebab banyak sekali yang dirugikan dengan kabut asap,” tegasnya.

Masyarakat Kalsel, kata dia, jangan menganggap asap sebagai permasalahan yang sepele. Harus selalu melakukan langkah antisipatif dalam beraktifitas di luar rumah.

“Gunakanlah masker atau penutup hidung agar kesehatan senantiasa terjaga. Khususnya untuk anak-anak yang rentan terserang ISPA,” pungkasnya.

img

Foto-Istimewa

Baca Juga: Intrusi Air Laut di Sungai Martapura Tinggi Picu Krisis Air Bersih

Baca Juga: Heli Water Boombing 'Lelah' Padamkan Karhutla, Mendarat Darurat di Cempaka

Reporter: Muhammad RobbyEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner