bakabar.com, PALANGKA RAYA – Sejumlah sekolah di Kalimantan Tengah diliburkan mulai besok. Meski demikian, orang tua dihimbau untuk mengawasi siswa untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah selama libur.
“Meski telah libur, para peserta didik harus tetap berhati-hati untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Dalam hal ini kami harapkan peran dari para orang tua untuk melakukan pengawasan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo di Palangka Raya, seperti dikutip bakabar.com dari Antara, Minggu (15/09).
Sebelumnya, melalui instruksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, baik SMA, SMK maupun SLB yang lokasinya terpapar kabut asap dengan kategori membahayakan diliburkan mulai 16 hingga 21 September mendatang. Terutama di Sampit dan Kota Palangka Raya.
Sedangkan PAUD, SD dan SMP penetapannya berdasarkan instruksi kepala daerah. Sementara PAUD (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) diputuskan oleh Kementerian Agama.
“Libur ditetapkan disesuaikan kondisi masing-masing wilayah dengan kualitas kepekatan kabut asap dan standar kualitas udara setempat sesuai instruksi,” ungkapnya.
Untuk daerah yang tidak meliburkan aktivitas sekolahnya namun terpapar kabut asap, maka jam masuk awal ditunda pada 7.30 WIB dan pulang dimajukan lebih cepat dengan lama jam per mata pelajaran selama 30 menit.
Para pengawas SMA/SMK/SLB diminta meningkatkan peran dan fungsinya, untuk melaksanakan pembinaan, pengawasan dan supervisi pelaksanaan pembelajaran satuan pendidikan binaan masing-masing.
Baca Juga: Kabut Asap di Barut Makin Tebal,Sekolah Diliburkan
Baca Juga: Kabut Asap Makin Pekat, Pemko Palangkaraya Liburkan Sekolah
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin