Kalsel

Analisis Polisi Terkait Kecelakaan Beruntun di Gambut

apahabar.com, MARTAPURA – Kurang dari sehari, polisi sudah merampungkan penyebab kecelakaan beruntun di Kabupaten Gambut, Minggu…

Featured-Image
Sejumlah pengendara bermotor mesti dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan di Jalan Achmad Yani, Kilometer 16, tepatnya depan kantor Astra Isuzu Banjarmasin, Minggu siang. Foto-Polres Banjar for apahabar.com

bakabar.com, MARTAPURA – Kurang dari sehari, polisi sudah merampungkan penyebab kecelakaan beruntun di Kabupaten Gambut, Minggu kemarin.

Sekarang ini, human error jadi faktor penyebab terbanyak kecelakaan lalu lintas.

Umumnya disebabkan oleh pengemudi kendaraan yang mengantuk, kecapean, atau dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

Namun begitu, polisi menampik jika pengendara mobil KIA Picanto DA 1864 WN, JB. Narendra, dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

“[Hasil pemeriksaan] Negatif. Cuma mengantuk, jadi human error,” jelas Kanit Laka Polres Banjar, Ipda Marzuki, kepada bakabar.com, Senin pagi.

Datang dari arah Banjarmasin, mobil yang dikendarakan mahasiwa tersebut melambung ke kiri Jalan Achmad Yani, Kilometer 16, tepatnya depan kantor Astra Isuzu Banjarmasin.

Setelahnya, mobil menabrak meja penjual tape dan sepeda motor Yamaha Jupiter Z DA 3017 ZX yang sedang berhenti.

Tak sampai di situ, mobil kembali mengamuk dan menabrak lagi Honda Jazz Nopol DA 1535 CM. Saat itu si pengemudi sedang berada di luar mobil.

“Kami pastikan pengendara [Narendra] memiliki SIM A dan sehat jasmani,” tutur Marzuki.

Dua korban mesti dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Banjarmasin. Sementara Hanif, salah seorang penumpang sepeda motor, yang mengalami luka pada dahi, dan muntah darah dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Sedangkan, penumpang sepeda motor lainnya, yakni Siti Komariah (28) mengalami luka pada tangan kiri patah, kaki kanan lecet, dan dahi memar.

Sementara pengemudi Honda Jazz mengalami luka pada paha kaki kanan kiri memar, kepala robek, perut lecet.

Kawasan Gambut merupakan salah satu daerah rawan kecelakaan. Dari Januari 2019 hingga September, sudah 21 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi.

“Untuk di Kabupaten Banjar, dari Januari 2019 hingga September ada sebanyak 71 kasus kecelakaan,” jelas dia.

Sejauh ini, polisi masih mengandalkan upaya pencegahan melalui sosialisasi dan pemasangan spanduk berisi imbauan.

“Spanduk-spanduk imbauan kami pasang di sejumlah titik rawan; pertama di Kecamatan Matraman, di depan Pos Laka Lantas Polres Banjar, dan di Kecamatan Gambut,” pungkasnya.

Baca Juga: Kronologi, dan Identitas Lengkap Kecelakaan Beruntun di Gambut

Baca Juga: BREAKING NEWS!!! Kecelakaan Beruntun di Gambut, Tiga Korban Dilarikan ke IGD

Reporter: AHC15
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner