bakabar.com, BANJARMASIN - Per hari ini, Senin 19 Agustus, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan 12 titik panas atau hotspot di Kalsel.
Satu titik ditemukan di Kabupaten Balangan, Kabupaten Banjar 2 titik, Kabupaten Barito Kuala 1 titik, Kabupaten HSS 1 titik, Kabupaten Hulu Sungai Utara 1 titik, dan terbanyak di Kabupaten Tanah Laut 6 titik.
Staf Prakirawan (Forecaster) Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Rimelda Yuni Hasteti mengakui adanya penurunan jumlah titik api dibanding beberapa hari lalu.
“Terjadi penurunan hotspot, namun tidak signifikan,” ujar Rimelda kepada bakabar.com, Senin siang.
Pada 16 Agustus 2019 titik panas di Kalsel mencapai 22 titik. Lalu pada 17 Agustus 2019 menurun menjadi 10 titik, dan 18 Agustus sedikit melonjak menjadi 13 titik.
Penurunan jumlah titik diyakini lantaran guyuran hujan di sejumlah wilayah di Kalsel.
“Terdapat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di beberapa wilayah di Kalsel," ujar dia.
BMKG memperkirakan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di beberapa wilayah di Kalsel hingga beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Tim BNPB Pusat Pantau Posko Karhutla Kodim Martapura
Baca Juga: Dana Penanggulangan Karhutla di Kalsel Miliaran Rupiah
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah