bakabar.com, BATULICIN – Selama ini Kabupaten Tanah Bumbu hanya dikenal sebagai daerah yang melahirkan penulis cerpen atau puisi.
Baru diketahui ternyata Kabupaten Tanah Bumbu juga memiliki novelis muda berbakat yang bahkan sudah menulis tiga buku dalam dua tahun terakhir. Namanya Siti Umayah.
Kepada bakabar.com, Siti bercerita novel perdananya berjudul My Love Billionaire. Novel bergenre romance itu dirilis pada 16 Maret 2018 melalui penerbit independen di Jakarta.
Lalu, pada 27 juli 2018, buku keduanya berjudul Franklyn Prince dirilis. Sama seperti novel perdananya, novel keduanya ini juga bergenre romance.
Tak puas sampai di situ, pada Desember 2018 ia kembali merilis novel berjudul The Devil Charming. Berbeda dengan dua novel sebelumnya, novel ketiganya ini bergenre action.
“Semuanya menggunakan latar luar negeri, karena saya suka nonton film seperti Mission Impossible,” kata Siti Umayah.
Memilih untuk mengambil setting tempat di luar negeri bukan berarti Indonesia tak menarik bagi Siti.
Saat ini, ia sedang menulis buku keempatnya yang mengambil latar tempat di Indonesia.
“Sekarang masih dalam proses menyelesaikan buku keempat. Latar tempatnya di Jogja dan Kalimantan,” ungkapnya.
Siti yang lahir di Tulung Agung, Jawa Timur pada 22 Mei 1997 mengaku tak pernah memiliki cita-cita menjadi penulis.
Meski begitu, menulis adalah hobi yang menyenangkan bagi wanita yang tinggal di Desa Sumberbaru, Kecamatan Angsana itu.
Siti Umayah berharap karya-karyanya dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk banyak orang.
Ia juga masih memiliki impian novelnya dapat diterbitkan di bawah naungan penerbit mayor. Saat ini ia mengaku terus melakukan koreksi kesalahan dan kekurangan agar menjadi penulis yang lebih baik.
Kepada para penulis lain yang ingin menulis novel, Siti menyampaikan pesan untuk terus fokus dan tekun menulis.
“Karena ketekunan akan memberikan hasil seperti yang diinginkan,” katanya.
Baca Juga:10 Karya Terbaik Novelis NH Dini
Baca Juga: Penulis Dewi Lestari Siap Berbagi Ilmu di Dispersip Kalsel
Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah
