Kalsel

Terkendala Gelombang, H+5 Operasi SAR KM Pieces Nihil

apahabar.com, BANJARMASIN  – Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin, Polair Polda…

Featured-Image
Tim SAR terus melakukan pencarian korban KM Pieces. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin, Polair Polda Kalsel, KSOP serta unsur terkait lainnya masih melakukan upaya pencarian terhadap 30 korban pelayaran di sekitar perairan selat Makassar, Minggu (04/08).

"Memasuki hari ke-5 pencarian, kami masih berusaha mencari keberadaan 30 nelayan yang dikabarkan hilang sejak Rabu (31/7) lalu,” ungkap SAR Mission Coordinator (SMC), Endrow melalui siaran pers.

Endrow menjelaskan pencarian di H+5 tetap akan menggunakan alut air. Tingginya gelombang masih menjadi kendala dalam proses evakuasi. Bahkan, hingga pukul 16:35 WITA, KN.407 bersandar di dermaga SAR Basirih dengan hasil nihil.

Kendati demikian, pihaknya telah mendapatkan dukungan KRI Hasan Basri dengan melakukan penyisiran di sebelah selatan Banjarmasin.

Tak hanya sampai di situ, dukungan juga datang dari Pos AL dan Pos Ditpolair Polda Kalsel untuk melakukan pemantauan di sepanjang pesisir pantai Tanjung Selatan – Pagatan – Kotabaru sampai ke Pulau Matasiri.

“Juga ada dari Kantor SAR Makasar untuk melakukan pemantauan di pesisir pantai barat Sulawesi Selatan sampai ke Sulawesi Barat serta berkoordinasi dengan SROP dan VTS Makasar untuk pemapelan di Perairan Selat Makasar,” tegasnya.

Disamping melakukan pencarian, tim SAR gabungan menyebarkan informasi kepada nelayan-nelayan yang berada di sekitar lokasi pencarian dan ke kapal-kapal yang melintas.

“Namun hingga hari ini pukul 18.00 wita hasil pencarian masih nihil dan akan kembali dilanjutkan esok hari,” tandasnya.

Baca Juga:Geger! Pria Renta Terbujur Kaku di Kebun Karet Tanah Bumbu

Baca Juga:Logistik Untuk Korban Kebakaran Desa Binju Halong Dari BPBD Balangan

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner