bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah korban melapor ke Polsekta Banjarmasin Tengah lantaran kehilangan barang berharganya saat momen perayaan hari jadi Provinsi Kalimantan Selatan di Siring 0 Km, Jalan Jendral Sudirman, Kota Banjarmasin, Rabu, 15 Agustus kemarin.
Sedikitnya ada 7 orang yang sudah melapor karena kecopetan ke Polsekta Banjarmasin Tengah.
Banyaknya pengunjung hari itu, benar-benar dimanfaatkan oleh pencopet untuk berburu mangsa.
Para korban umumnya kecopetan saat sedang berdesakan mengantri makanan gratis yang disediakan panitia saat momen perayaan hari jadi kemarin.
Kebanyakan dari korban mengatakan, barang mereka yang digasak pencopet rata-rata kehilangan dompet dan handphone.
“Tas saya terbuka saat sedang mengantri dan dompet saya hilang,” ujar salah satu korban, Munirah (42), warga Jalan Dahlia Banjarmasin.
Selain Munirah, mereka yang melapor adalah Samudera Sintia (22) warga Jalan Gambut, Kabupaten Banjar yang juga kehilangan dompet.
Sedangkan yang melapor lantaran kehilangan telepon genggam adalah Inayati Fahri (18) warga Jalan Gambut, Kabupaten Banjar, Surya (40) warga Jalan Mahoni Banjar Indah Permai, Sabariah warga Jalan Antasan, Edi Yasmi (27) warga Jalan Manggis, dan Lia warga Jalan Tembus Mantuil.
Berbagai modus dilakukan pencopet saat melancarkan aksinya, salah satunya dengan mendorong mangsanya hingga terjatuh.
Meski korban terbilang banyak, hanya satu pelaku yang tertangkap basah saat sedang melakukan aksinya.
Syarwani alias Isar tak dapat berkilah lagi saat tertangkap tangan sedang melakukan aksinya, dirinya pun menjadi bulan-bulanan pengunjung, beruntung dirinya diamankan oleh pihak kepolisian yang sedang berjaga.
Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami amankan satu pencopet guna dimintai keterangan dan menyelidiki pelaku-pelaku lainnya,” ujar Kapolsekta Banjarmasin Tengah, AKP Irwan Kurniadi.
Baca Juga: Edar Sabu, Eks Copet Ditabrak Polisi Tapin di Banjarmasin
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Muhammad Bulkini
