bakabar.com, PELAIHARI – Di antara belasan rumah yang rusak, Sekolah Dasar Negeri 1 Kurau Utara jadi korban amukan si jago merah, Sabtu dini hari tadi.
"Sekolahan ini akan segera kita perbaiki. Mengingat fasilitas belajar sangat dibutuhkan," ujar Sekretaris Daerah Tala Syahrian Nurdin saat meninjau dan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Kurau, Kecamatan Bumi Makmur, sore tadi.
Sekda mengaku sudah berbicara dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala Abdillah agar pembangunan bilik sekolah dan perpustakaan dapat segera dilakukan.
"Kebetulan pembahasan anggaran pendidikan masih belum. Sehingga pembangunan ruang kelas yang terbakar bisa dianggarkan," kata Sekda.
Sementara Abdillah membenarkan pihaknya sesegera mungkin membuat laporan agar pembangunan ruang dan bilik yang terbakar dapat dilaksanakan pada 2020.
"Saya sudah meminta bidang sarana dan pra-sarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera membuat laporan," ujarnya.
Untuk diketahui, akibat dua ruang kelasnya terbakar, siswa di sana terpaksa membagi ruang kelas yang luput dari musibah untuk proses belajar.
Kepala SDN 1 Kurut, Norliana mengatakan untuk siswa kelas V dan VI yang kelasnya terbakar, terpaksa bergabung di kelas III dan kelas IV. Ruang kelas disekat jadi dua bagian.
Rencananya selain dua ruang kelas dan perpustakaan, ruang guru juga akan diperbaiki mengingat sebagian bangunannya ikut dilalap api.
Baca Juga:Tengah Malam, Belasan Rumah di Kurau Utara Ludes Terbakar
Baca Juga:Per 15 Agustus 2019, Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel Mencapai Ribuan Hektar!
Reporter: AHC14
Editor: Fariz Fadhillah