Nasional

Putra Donald Trump Bidik Bali Kembangkan Resor Super Mewah

apahabar.com, JAKARTA – Donald Trump Jr. yang adalah putra tertua Presiden Amerika Serikat mengemukakan dirinya yakin…

Featured-Image
Trump Jr membidik Bali untuk mengembangkan bisnis. Foto-Republika

bakabar.com, JAKARTA – Donald Trump Jr. yang adalah putra tertua Presiden Amerika Serikat mengemukakan dirinya yakin tidak ada konflik kepentingan terkait pengembangan dua proyek milik keluarga Trump di Indonesia.

Trump Jr. yang merupakan wakil presiden eksekutif Trump Organization yang bekerja sama dengan mitra lokal Grup MNC untuk pembangunan dua proyek di Bali dan Lido, Jawa Barat, hadir pada acara pra-peluncuran di Jakarta.

Kunjungan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antar negara-negara, dimana para pejabat dari Indonesia juga tengah khawatir akan potensi diberlakukannya tarif dagang oleh AS terhadap Indonesia yang memiliki surplus perdagangan senilai 8,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 118 triliun pada 2018.

“Saya sangat senang berada di sini, melihat proyek yang sangat berbeda ini,” ujar Trump Jr, merujuk pada dua resor yang berlokasi di Bali dan Lido ini.

“Properti adalah tentang lokasi, lokasi, lokasi,” katanya, menggambarkan resor ini sebagai “proyek impian.”

Trump Jr. berusaha menghilangkan kekhawatiran akan adanya potensi konflik kepentingan terkait proyek ini. Ia mengatakan bahwa kedua proyek tersebut adalah bagian dari beberapa proyek yang didaftarkan oleh Trump Organization sebelum ayahnya dilantik menjadi presiden. Selebihnya, grup itu memilih untuk tidak melakukan kesepakatan baru di luar negeri. Ia mengatakan mereka menghindari segala sesuatu yang dapat memberi kesan tidak wajar.

Ia mengatakan bahwa Trump Organization memiliki kewajiban kontraktual untuk menyelesaikan kesepakatan yang sebelumnya telah ditandatangani.

Anggapan bahwa Presiden Trump mungkin dapat dipengaruhi untuk mengubah kebijakan AS karena adanya proyek ini adalah “benar-benar bodoh,” ujar Trump Jr. kepada para wartawan. “Saya ingin menghentikan omong kosong itu sekali lagi dan untuk selamanya di sini.”

Presiden AS Donald Trump tetap mempertahankan kepemilikannya dalam kerajaan bisnis global keluarga itu. Ia menyerahkan kendali bisnis kepada dua putra tertuanya melalui sebuah lembaga selama ia menjabat sebagai presiden.

Ketika ditanya apakah perang dagang AS-Cina mungkin memiliki pengaruh pada proyek Trump, Trump Jr. berkata: “Ada nol pengaruh dalam satu proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan lain.”

Ketua dan CEO MNC, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan grupnya tidak menerima pembiayaan dari Cina untuk proyek yang terkait dengan Trump.

Sebelumnya grup ini telah berada dalam proses perbincangan dengan bank-bank Cina untuk mencari pinjaman, tetapi ia mengatakan kalau perbincangan ini adalah untuk mendanai proyek lain yang berupa taman hiburan.

Dua resort milik keluarga Trump akan dikembangkan di Indonesia secara bertahap dalam waktu tiga tahun dan MNC berencana menanamkan investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 24,3 triliun), ujar Tanoesoedibjo.

Proyek ini sendiri akan mencakup hotel, vila, dan lapangan golf yang nantinya dikembangkan oleh MNC dan dikelola oleh Trump Hotel Collection, sebuah unit usaha dari Trump Organization.

Hary Tanoesoedibjo pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2014 lalu. Sementara putrinya, Angela Tanoesoedibjo disebut media di Indonesia sebagai salah satu kandidat di kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden Joko Widodo.

Sebagai mitra bisnis Trump, Tanoesoedibjo sebelumnya mengatakan dia yakin hubungannya dengan Presiden AS bisa membantu ikatan antar kedua negara.

Indonesia sebelumnya juga telah bernegosiasi dengan Washington mempertahankan perlakuan tarif khusus ekspor di bawah program untuk negara-negara miskin dan berkembang.

Baca Juga: Jepang Intip Rencana Perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan

Baca Juga: Habar Haji 2019; Menag Temui Gubernur Makkah, Bahas Perbaikan di Kawasan Mina

Baca Juga: Menpar Ingin Pegunungan Meratus Jadi Geopark Internasional UNESCO

Baca Juga: Hari Masyarakat se-Dunia, Kenang 20 Tahun Penindasan

Sumber: vivanews.com
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner