bakabar.com, JAKARTA – Polri telah mengerahkan tujuh satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengendalikan situasi keamanan di Manokwari, Papua Barat. Sedangkan TNI menurunkan dua SSK.
“Dari TNI ada dua SSK, aparat kepolisian ada tujuh SSK yang berusaha semaksimal mungkin untuk melokalisir kejadian di Manokwari,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri saat ini mendalami sejumlah akun media sosial yang menyebarkan konten provokatif memicu terjadi kerusuhan di Manokwari.
“Jajaran Siber langsung melakukan profiling terhadap konten-konten yang disebarkan akun-akun medsos yang sifatnya anonymous,” katanya.
Pada Senin pagi, sejumlah ruas jalan di Papua Barat yang diblokade oleh pendemo, yakni di Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Pengunjuk rasa juga melemparkan pecahan botol dan merobohkan papan reklame, tiang lampu lalu lintas di pinggir Jalan Yos Sudarso serta membakar Gedung DPRD Papua Barat.
Baca Juga: Rusuh Manokwari, Peter Tak Menyangka Gedung DPRD Papua Barat Dibakar
Baca Juga: Protes Pemukulan Mahasiswa Papua Meluas ke Jayapura
Baca Juga:Rusuh Manokwari Buntut Pemukulan Mahasiswa Papua di Surabaya
Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah