bakabar.com, PELAIHARI - Tak kunjung ada kata sepakat soal ganti untung lahan warga, Pemkab Tanah Laut melalui Tata Pemerintahan (Tapem) putar otak untuk dapat menuju Rumah Sakit Haji Boejasin yang baru, di Kelurahan Sarang Halang Pelaihari.
Mereka kini tengah memikirkan jalan alternatif agar RS itu dapat berfungsi sesuai peruntukan secara optimal.
Jalan alternatif ke rumah sakit itu, kini berada di lokasi lain. Sekda Tala Syahrian Nurdin bersama Kabag Tapem Tajuddinnor Effendi sudah mendatangi lokasi tersebut. “Saya rasa lokasi ini sangat tepat dibandingkan terdahulu,” ucap Sekda Syahrian Nurdin, Kamis (8/8).
Jika dibandingkan lokasi sebelumnya, yang sekarang ini lebih efisiensi. Karena, lokasi sebelumnya masih memerlukan biaya tambahan agar tersambung dari Rumah Sakit Boejasin dengan jalan A Yani. Khususnya untuk membangun jembatan dan juga pengerasan jalan.
Dengan lokasi baru ini, maka Pemkab Tala hanya mengeluarkan biaya untuk pengerasan jalan. “Lokasi ini hanya memperbaiki, tanpa membangun jembatan,” sebutnya.
Ganti untung lahan di lokasi sekarang ini juga lebih murah. Karena di lokasi terdahulu, salah satu pemilik lahan meminta lebih dari harga Tim Appraisal (penilai) independen.
Sementara lokasi yang ada ini, pihak pemilik lahan mau mengikuti dari ketentuan appraisal. “Mudahan tidak ada kendala dalam proses ini, sehingga bisa cepat terealusasi,” harap Syarian.
Perlu diketahui, proses pembebasan lahan yang dilakukan ini, digunakan untuk alternatif jalan Rumah Sakit H Boejasin di Kelurahan Sarang Halang. Karena jalan sebelumnya menggunakan jalan bersama dengan perumahan Pelaihari City.
Baca Juga: Heboh, Warga Kapar HST Temukan Sesosok Mayat di Semak-semak
Baca Juga:Pendapatan dari Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kalsel Anjlok
Baca Juga: Dikerjakan 15 Agustus, Jembatan Gardu 1 Ditutup 2 Bulan
Baca Juga: Penemuan Jasad Pria Paruh Baya Gegerkan Warga Guntung Manggis
Reporter: Ahc14
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
