Politik

Pilwali Banjarbaru, Ovi dan Jaya Menunggu Restu DPP PPP

apahabar.com, BANJARMASIN – Sinyal dari Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengarah ke…

Featured-Image
Aditya Mufti Ariffin (kanan) dan Darmawan Jaya Setiawan berjabat tangan. Foto-apahabr.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN - Sinyal dari Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengarah ke Aditya Mufti Ariffin untuk Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarbaru.

Namun itu bukan keputusan. Sebab selain Ovi, begitu Aditya Mufti Ariffin akrab disapa, ada kader PPP lainnya juga berhasrat terjun untuk Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang. Dia adalah Darmawan Jaya Setiawan.

Sekadar diketahui Darmawan Jaya Setiawan yang kerap disapa Jaya ini hingga sekarang masih tercatat sebagai Wakil Walikota Banjarbaru.

Mengenai hal itu, Ovi yang hingga kini masih tercatat sebagai anggota DPR RI menanggapi dengan santai."Keputusan semuanya ada di DPP PPP," kata Ovi, Selasa (20/8/2019).

Dia menyebut kader PPP ‘gentleman’ sama- sama mendaftarkan di DPP PPP. Makanya ia tak mempermasalahkan jika Darmawan Jaya Setiawan juga melampirkan berkas untuk maju Pilwali Banjarbaru ke DPP PPP.

“Ya tadi sudah disampaikan oleh ketua umum, jelas aja beliau ngomongkan, arahnya kemana, keputusanya apa,” ujar Ovi.

Sebelumnya, Suharso yang baru saja dilantik mengatakan partainya sudah terlalu sering dilamar di papan dua atau istilah lain wakil bupati atau wakil wali kota. Maka di bawah kepemimpinan Suharso, kader PPP harus menduduki papan satu atau level bakal calon bupati atau walikota.

"Kita akan bolehkan kader maju di papan dua, tapi kalau itu sudah tidak ada pilihan," jelas dia.

Secara langsung atau tidak pernyataan Plt Ketum PPP sudah membuka peluang Ovi lebih besar maju di Pilwali Banjarbaru. Sementara posisi Darmawan Jaya Setiawan akan makin sempit jika juga maju lewat PPP.

Baca Juga:Pilwali Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin Kantongi Restu Suharso?

Baca Juga:Pilgub 2020, Gerindra Isyaratkan Tak Gentar Walau Paman Birin Borong Parpol

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner