Harjad Banjarmasin

Peresmian Restoran Terapung di Momen Harjad Banjarmasin Terancam Gagal

apahabar.com, BANJARMASIN – Kurang dari 30 hari atau 24 September 2019, Kota Banjarmasin akan menggelar Hari…

Featured-Image
Restoran Terapung belum sepenuhnya rampung. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Kurang dari 30 hari atau 24 September 2019, Kota Banjarmasin akan menggelar Hari Jadi (Harjad) ke 493 tahun.

Berbagai persiapan tengah dilakukan Pemko Banjarmasin yang dikomando Wali Kota Ibnu Sina dan Wakilnya Hermansyah.

Agar momentum Harjad dirasakan dan dikenang warga Banjarmasin, salah satunya target penyelesaian Restoran Terapung. Sesuai namanya restoran ini akan mengapung di atas tongkang kawasan Siring Jalan RE Martadinata Banjarmasin.

Lantas apakah pengerjaan Restoran Terapung bakal rampung sebelum pelaksanaan Harjad Kota Banjarmasin?

Ketua Koperasi Restoran Terapung, Sumarno tetap berpikir optimis dengan pembangunan restoran meniru konsep Kota Palembang ini rampung sebelum pelaksanaan harjad.

Pengerjaan restoran sedang memasuki tahap pemasangan keramik. Dinding lantai tersebut memiliki konsep sederhana agar semua kalangan bisa menikmatinya.

“Insya Allah rampung sebelum Harjad Kota Banjarmasin. Sekarang pengerjaan sudah 75 persen,” ujarnya saat ditemuibakabar.com, Selasa (27/8).

Ketika rampung pengerjaannya, maka Forkompinda Kota Banjarmasin menjadwalkan peresmian pada momentum Harjad ke 493 tahun.

Sekaligus restoran tersebut akan menjadi tempat tuan rumah maupun tamu undangan untuk beristirahat serta menyantap makan khas daerah.

Restoran ini memiliki dua lantai. Ruangan lantai atas dikhususkan untuk tamu VIP, sedangkan lantai satunya hanyalah tempat biasa.

“Rencananya lantai dua itu konsep mewah, karena diperuntukkan untuk tamu VIP,” tegasnya.

Namun ketika penyelesaian Restoran Terapung lepas dari target untuk persembahan Harjad, Sumarno tetap berlapang dada jika kondisinya demikian.

Otomatis rencana Forkompinda santai sejenak di atas tongkang bakal gagal. Sehingga mereka akan dialokasikan ke tempat lain.

Kemungkinan begitu, diakui Sumarno bisa saja terjadi. Sebab sampai sekarang, pendanaan pengerjaan Restoran Terapung ini hanyalah bersifat swadaya dari koperasi.

Pengerjaan Restoran Terapung sejak 2018 ini telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 1 miliar.

“Kita tetap optimis, meski keuangan kita tetap begitu begitu saja,” terangnya.

Sampai sekarang, ia mengakui belum menyiapkan beberapa stand yang menjajakan makanan di Restoran Terapung.

Pihaknya hanya memfokuskan pengerjaan restoran hingga bisa selesai sesuai target.

“Kemungkinan satu minggu sebelum Harjad, baru kita atur berapa stand yang akan disiapkan," ujarnya.

Baca Juga: Usai Dilantik, Anggota Dewan Terpilih Siap-siap Ikuti Diklat

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Sedih Kalsel Tak Jadi Ibu Kota

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner