Kalsel

Masjid Al Jihad Gunakan Mesin Khusus untuk Sembelih Hewan Kurban

apahabar.com, BANJARMASIN – Masjid Al Jihad Banjarmasin menjadi salah satu penerima hewan kurban terbanyak pada perayaan…

Featured-Image
Mesin yang digunakan untuk membantu proses penyembelihan di Masjid Al Jihad Banjarmasin. Foto–apahabar.com/Musnita Sari

bakabar.com, BANJARMASIN - Masjid Al Jihad Banjarmasin menjadi salah satu penerima hewan kurban terbanyak pada perayaan Iduladha 1440 Hijriah di Kalimantan Selatan. Dari catatan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Kurban Masjid Al Jihad, Muddasir kepadabakabar.com, pihaknya telah menerima sumbangan sebanyak 88 ekor sapi.

"Kebanyakan berasal dari jemaah sendiri, namun sebagian ada juga dari luar," ucapnya ketika ditemui di kantor Sekretariat Masjid Al-Jihad, Jumat (9/9) sore.

Namun dari kesepakatan bersama, kulit sapi yang dikumpulkan dari total keseluruhan hewan kurban akan dijual lalu dibelikan satu ekor sapi kembali untuk dibagi bersama. Sehingga totalnya adalah 89 ekor sapi kurban untuk tahun ini.

img

Ketua Panitia Kurban Masjid Al Jihad, Muddasir. Foto-bakabar.com/Musnita Sari

"Sehingga manfaatnya lebih baik dan lebih banyak. Daripada sekedar membagikan kulit saja, belum tentu semua suka dan bisa mengolahnya," jelasnya.

Proses kurban dikerjakan dalam satu hari, usai melaksanakan salat Iduladha. Dibantu 500 petugas relawan dan 20 petugas khusus pengulitan yang didatangkan dari Pelaihari. Kegiatan dilakukan di halaman parkir belakang Masjid Al Jihad.

"Penyembelihan kami laksanakan dalam satu hari saja yaitu setelah salat id tadi, memang diusahakan secepatnya," tambahnya lagi.

Pelaksanaan cepat karena dalam beberapa tahun terakhir, Masjid Al Jihad menggunakan mesin khusus untuk membantu proses penyembelihan. Menurut Muddasir, prosesnya hanya memakan waktu 5-7 menit untuk menyembelih satu ekor sapi.

"Begitu dia masuk, dijepit, berputar dan berbaring lalu dipotong. Yang agak lambat mungkin waktu memasukkan sapi ke dalam mesinnya. Tapi Insya Allah, sebelum zuhur sudah selesai," paparnya.

Meski sudah menggunakan alat khusus, namun proses penyembelihan tetap dilakukan manual oleh petugas, sesuai dengan syariat Islam. Mesin ini dibuat hanya untuk mempermudah dan mempercepat proses tanpa menyakiti hewan yang akan disembelih.

"Untuk merebahkan sapi secara perlahan tanpa menyakiti dan si pemotong aman. Karena sedikit sekali ruang geraknya," tuturnya.

Sudah 5 tahun terakhir, Masjid Al Jihad menggunakan mesin tersebut. Mesin ini dibuat oleh salah satu petugas yang mengalami kejadian pahit saat proses penyembelihan.

"Jadi ada salah satu petugas yang kena tendang sapi bahkan sampai harus penanganan khusus. Dari situ dia bikin alat ini. Tapi memang tidak langsung sekaligus jadi, ada tahapan perbaikan," kandasnya.

Mesin terus dilakukan penyempurnaan hingga dirasa sudah sesuai fungsi dan penggunaannya. Muddasir mengatakan, satu mesin menghabiskan biaya hingga 50 juta rupiah.

Baca Juga: BREAKING NEWS!!! Malam Iduladha Kebakaran Hebat Terjadi di Jalan Belitung

Baca Juga: Masjid Agung Al Munawwarah Bagikan 1.500 Kupon Daging Kurban

Baca Juga:Iduladha 1440 Hijriah, Kodim 1006/Martapura Siapkan 4 Ekor Hewan Kurban

Baca Juga:Warga Sekitar Makam Sultan Suriansyah Terima Sapi Kurban dari Kesultanan Banjar

Reporter: Musnita SariEditor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner