bakabar.com, PALANGKA RAYA – Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM), Ricky Dwi Hari Yanto (22) dikabarkan hilang di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Pencarian pun terus dilakukan di lokasi tenggelar di daerah aliran sungai (DAS) Rungan, Teluk Pulau Kaja, Kecamatan Bukit Batu.
“Sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan dan sama sekali kami belum melihat ada tanda-tanda yang bersangkutan akan ditemukan,” kata Camat Bukit Batu Erwin di Palangka Raya, Senin (12/08).
Pencarian sudah dilakukan sejak kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB. Selain melibatkan warga di sekitar lokasi kejadian, anggota Brimob, Polsek Bukit Batu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihak kecamatan serta lembaga adat di daerah itu juga belum menemukan yang bersangkutan.
Tim gabungan dari masyarakat beserta beberapa instansi dan lembaga adat itu, menggunakan peralatan seadanya. Mereka menyisi sepanjang sungai Rungan.
“Dengan adanya bantuan personel dari berbagai instansi, tentunya sangat membantu warga dan pihak kecamatan untuk melakukan proses mencarian korban tenggelam itu. Semoga saja hari ini yang bersangkutan segera bisa ditemukan,” terang Erwin.
Sebelum mahasiswa jurusan Kehutanan angkatan 2015 tersebut tenggelam, ia melihat anak-anak sedang asyik mandi di Sungai Rungan. Pada saat musim kemarau seperti ini, sungai dalam kondisi dangkal.
Melihat kondisi dangkal dan anak-anak tersebut mandi di sungai tersebut, korban yang memang tidak bisa berenang itu mencoba ikut mandi.
Karena keasyikan mandi di sungai tiba-tiba pria asal Dusun Kraja Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kali Baru, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur yang sedang melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu terbawa arus sungai menyebabkan korban tenggelam.
“Informasi yang saya dapat korban memang tidak bisa berenang, makanya saat mandi di sungai tersebut korban terbawa arus sungai sehingga yang yang bersangkutan tenggelam,” katanya.
Camat Bukit Batu itu menambahkan mahasiswa UGM melakukan KKN di wilayah Kecamatan Bukit Batu itu berjumlah 29 orang. Mereka terbagi dua yakni ada yang melaksanakan KKN di Tangkiling dan di wilayah Kelurahan Banturung.
“Mereka tidak lama lagi akan kembali ke kampus karena sudah hampir enam bulan melaksanakan tugas kampusnya,” tandasnya.
Baca Juga:Mandi di DAS Rungan, Seorang Mahasiswa KKN dari UGM Tenggelam
Baca Juga:TNI AU Turunkan Pesawat Super Canggih Cari Korban Tenggelam KM Pieces
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin