Nasional

Kaltim Jadi Ibu Kota, Tabalong dan Kotabaru Disapkan Jadi Pusat Industri

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memberi atensi lebih atas perpindahan ibu kota…

Featured-Image
Kabupaten Tabalong. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memberi atensi lebih atas perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara jadi dua kabupaten yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai pengganti jakarta.

Terhadap ide itu, Pemerintah Provinsi Kalsel meminta pemerintah daerah Kotabaru, dan Tabalong, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Penajam Paser Utara berbenah.

“Perpindahan Ibu kota negara ke Kaltim akan menjadi salah satu isu yang masuk ke dalam RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah] Kalsel 2021-2026 nanti,” ucap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Nurul Fajar Desira kepada bakabar.com, Sabtu (31/8) pagi.

Namun, Fajar masih akan melihat arah dan potensi yang dapat dikembangkan di dua daerah tadi. Untuk diketahui Tabalong hanya berjarak sekira 217 Kilometer saja dengan PPU. Sementara Kotabaru-PPU berjarak sekira 300 Km.

Tabalong dinilai memiliki potensi sebagai kawasan industri. Sumber daya alam Bumi Sarabakawa, sebutan Tabalong, berupa batu bara, perusahaan semen, karet dan minyak bumi melimpah ruah di sana. “Kita juga berencana akan melakukan hilirisasi terhadap produk karet, sehingga Kalsel tak lagi menjual produk setengah jadi,” tegasnya.

Di luar dari itu, Pemprov Kalsel telah menargetkan peningkatan sumber daya manusia yang ada. Sekitar 1,5 juta jiwa penduduk akan pindah ke Kaltim. Kalsel memiliki peluang menyalurkan tenaga penunjang di ibu kota baru tersebut. “Oleh sebab itu, kita akan menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas,” katanya.

Kendati demikian, Pemprov Kalsel masih melakukan kajian dan studi kelayakan terkait planning tersebut. Sejauh ini, ia masih menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan potensi di daerah perbatasan. “Kalau arah pembangunan sudah ditentukan, maka akan disusun RT RW Kalsel,” tandasnya.

Baca Juga:Kaltim Jadi Ibu Kota, Pemkab Tabalong dan Tanah Bumbu Wajib Agresif

Baca Juga:Kaltim Jadi Ibu Kota, Kukar Minta Jalan Trans Kalimantan Diperbaiki

Baca Juga:Kaltim Jadi Ibu Kota, Walhi Ingatkan Tak Ganggu Teluk Balikpapan

Baca Juga:Kaltim Jadi Ibu Kota, Bupati Penajam Siapkan Ratusan Ribu Hektar Lahan

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah

Komentar
Banner
Banner