bakabar.com, BANJARMASIN - Rombongan jemaah haji mulai berdatangan. Kloter pertama Jemaah haji asal Kalimantan Selatan memulai kepulangan pada Selasa (20/8/2019) malam.
Rombongan Jemaah Banjarmasin dan Hulu Sungai Selatan (HSS) tidak langsung kembali ke wilayah masing-masing. Mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan secara individu, selanjutnya berdasarkan himbauan Kementerian Agama Kalsel Jemaah dipersilakan untuk mencicipi hidangan makan malam dan beristirahat di Asrama Haji Banjarmasin.
Keesokan paginya, dua rombongan tersebut kembali ke daerah masing-masing dengan fasilitas Bus yang telah disediakan panitia daerah. Untuk rombongan Jemaah Banjarmasin, keluarga telah menunggu kedatangan mereka di Aula Serbaguna Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Salah satu Jemaah Haji Banjarmasin yang ditemuibakabar.com, H Muhammad Hilmi mengaku puas atas pelayanan yang diberikan Kemenag Kalsel maupun Kota Banjarmasin pada tahun ini.
"Kesan saya pelaksanaan ibadah haji tahun 2019 ini sangat bagus pelayanannya. Dari Kementerian agama kota Banjarmasin dan bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) juga memfasilitasi khususnya Walikota Banjarmasin," ucap Hilmi, Rabu (21/8) pagi
Bersama sang istri, Hilmi mengapresiasi pelayanan yang diberikan pemerintah dan pihak Kemenag mulai dari keberangkatan hingga mereka pulang kembali ke kampung halaman. Apalagi, amanat dari Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina agar menjaga nama baik daerah juga tetap mereka utamakan kala melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Pria yang bekerja sebagai Kepala Seksi Layanan Informasi Publik di Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Banjarmasin ini juga mengatakan tidak mengalami kendala yang berat saat menjalani rukun Islam yang kelima tersebut.
"Alhamdulillah, tidak ada kendala. Dilancarkan dan dimudahkan oleh Allah SWT sejak pelaksanaan haji hingga wukuf di padang arafah," sebutnya.
Walaupun kondisi cuaca sempat memburuk. Hilmi menceritakan saat di Padang Afarah sempat terjadi hujan, namun beruntung Jemaah haji masih diberikan keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.
"Di Padang Arafah sempat hujan, sehingga kemah cukup basah. Di mina juga, saat itu akan melempar jumroh aqabah. Kebetulan Jemaah kota Banjarmasin melaksanakan nafar tsani dan nafar awal, tapi cukup baik dilaksanakan," jelasnya.
Sempat diterpa cuaca buruk, namun justru pengalaman berhaji kala Wukuf di Padang Afarah adalah salah satu yang paling berkesan bagi dirinya.
"Di sana kami mendengar khutbah wukuf arafah, membaca dzikir, alqur'an dan bershalawat kepada Rasulullah. Intinya haji adalah wukuf di arafah," sebutnya
Secara keseluruhan Hilmi menilai pelayanan yang didapat Jemaah sudah cukup bagus. Tetapi, dia masih berharap agar terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. Ada satu catatan yang dia sebut yaitu soal ketersediaan makanan bagi Jemaah.
"Sempat kurang lebih dua hari kami tidak dapat jatah, sehingga harus cari makan sendiri. Tapi pelayanan sebelumnya sudah cukup bagus, apalagi menunya juga banyak khas Indonesia," paparnya.
Baca Juga:Lagi, Jemaah Haji Asal Tapin Wafat Saat Menuju Tanah Air
Baca Juga:2 Jemaah Haji Asal 'Martapura' Lebih Dulu Dipulangkan, Begini Kata Kemenag
Reporter dan Foto : Musnita Sari
Editor: Muhammad Bulkini