bakabar.com, BANJARMASIN – Rekrutan asal Jepang, Kosuke Yamazaki Uchida dipercaya akan mejalani debutnya berseragam Barito Putera, besok. Tepatnya saat Laskar Antasari menantang tuan rumah Semen Padang pada pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 di Stadion H Agus Salim, besok.
Gelandang yang baru bergabung beberapa waktu lalu itu ternyata sudah memiliki Internasional Transfer Certificat (ITC). Sebelum keluar ITC yang merupakan syarat wajib pendatang baru di satu kompetisi domestik, manajemen lebih dulu mendaftarkan Kosuke ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Tanpa ITC, pemain dan klub bersangkutan bisa berujung pada gugatan. Sebab mereka memainkan pemain yang tidak sah dan masih berurusan dengan mantan klub.
Fungsi ITC adalah sebagai tanda memutus kerja sama dengan klub lama dan memulai dengan klub baru.
"Sesuai dengan surat edaran kami dan setelah berkoordinasi dengan PSSI terkait periode dua pendaftaran pemain, menyatakan pemain yang disahkan, bisa dimainkan. Termasuk untuk laga tunda, baik pada putaran pertama atau kedua, dan pertandingan pekan ke-17,” kata Manager Kompetisi PT LIB, Asep Saputra dikutip dari bola.com.
Lantas, wajar jika kemudian Kosuke termasuk dalam 19 pemain yang diboyong Barito ke Padang, kemarin. Setiba di sana, ia turut bergabung bersama Rizky Pora dan kolega berlatihan di bawah asuhan Djadjang Nurjaman, selama 30 menit.
Nah, dalam kesempatan latihan itu, pelatih yang akrab di sapa Djanur tersebut menyampaikan kepada seluruh pemain, jika Kosuke bisa bertanding besok.
“Iya, tadi saya sudah sampaikan ke mereka bahwa Kosuke bisa main. Alhamdulillah, mereka langsung tepuk tangan, ini modal positif bagi kita," kata Djanur dikutip dari situs resmi klub.
Duel Semen Padang vs Barito sendiri digelar Minggu (1/9) pukul 16.30 Wita. Laga ini hanya bisa dinikmati melalui live video streaming melalui vidio.com.
Baca Juga:Tanpa Seleksi, Barito Putera Pinang Cassio De Jesus
Baca Juga:Pasca Dihajar Persipura, Barito Putera Dibantu Psikolog
Baca Juga:Barito Putera Muncul di Kejurnas Slalom
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
