bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang Iduladha 1440 Hijriah, Kantor Pengawasan dan Layanan Bea dan Cukai tipe Madya Pabean B Banjarmasin kian gencar mencegah pendistribusian barang ilegal.
“Kami secara konsisten dan rutin selalu melakukan pengawasan,” ucap Kepala Kantor Pengawasan dan Layanan Bea dan Cukai tipe Madya Pabean B Banjarmasin, Firman Sane H kepada bakabar.com, Kamis (8/8).
Tak hanya itu, pihaknya juga memperketat barang impor yang masuk di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dengan melihat aspek perizinan.
Misalnya, barang yang menjadi atensi yakni bibit tumbuhan. Mengingat, tumbuhan harus mendapatkan izin dari Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan.
“Kita akan awasi setiap bibit tumbuhan yang masuk, karena mesti ada izin dari balai karantina,” tegasnya.
Namun barang impor jenis makanan atau konsumsi, sambung dia, sangat jarang masuk lewat jalur Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Barang itu lebih sering masuk di Pelabuhan Tanjung Priok Surabaya.
“Kalau makanan impor jarang, karena lebih sering turun di Surabaya,” paparnya.
Di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, tambah dia, lebih sering masuknya barang impor seperti spare-part motor dan mobil. Ditambah dengan pesanan masyarakat lewat jasa pengiriman.
“Itu juga akan terus lakukan pengawasan. Kita juga melakukan terhadap produk-produk yang mengandung unsur pornografi,” tandasnya.
Baca Juga:Menjelang Idul Adha, BPOM Soroti Produk Makanan di Banjarmasin!
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pasar Marabahan Minim Fluktuasi Harga
Baca Juga: DLH Banjarmasin Siagakan Pasukan Kuning di Idul Adha
Baca Juga: Jelang Iduladha, Pedagang di Kalsel Diminta Jujur dan Tak Kendalikan Harga Barang
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah
