bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Upaya itu pun kerap menuai banyak pujian.
Salah satunya datang dari provinsi tetangga, Kalteng. "Kami dengar di sini luar biasa. Bahkan pada saat rapat nasional Kalsel sering disebut sebagai salah satu perpustakaan terbaik di Indonesia," ungkap Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kalteng, Damber Liwan mengenai alasannya berkunjungan ke Persputakaan Pal Enam, Kamis (8/8).
Kunjungan kali ini dalam rangka menambah wawasan pengetahuan para pustakawan dan pejabat di lingkungan Dispersip Kalteng.
"Jadi kami di sini sepatutnya ingin berdiskusi dengan teman-teman. (Nurlianie, kepala Dipersip Kalsel) sebagai leader sangat luar biasa. Baik dalam membangun perpustakaan maupun berkoordinasi dengan pemerintah daerah," puji Damber
Perpustakaan sebagai lembaga terpenting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Konsep yang dihadirkan Perpus Palnam sebutnya, dapat menjadi acuan dalam meningkatkan minat baca masyarakat lewat pendekatan yang dilakukan.
"Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tapi sudah seperti menjadi ruang rekreasi. Jadi kami berikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ibu Kepala Dinas dan seluruh jajaran," imbuh Danber mengakhiri wawancara.
Sinergitas antar keluarga besar perpustakaan pun ditunjukkan dalam pertemuan ini. Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardi mengungkapkan, sebagai tetangga yang baik, tentu saja menyambut hangat ingin mereka berkunjung ke sini. “Jadi barangkali bisa saling sharing lah," ucap Bunda Nunung begitu, Nurliani Dardie dipanggil, disela kegiatan.
Ia sangat antusias menunjukkan setiap ruang pelayanan yang ada di Perpus Palnam. Mulai dari ruang baca anak, pelayanan umum, hingga menunjukkan koleksi-koleksi buku yang tersedia.
Menuju waktu makan siang, rombongan juga diajak untuk berdiskusi di Aula Perpus Palnam. Sebagai tuan rumah, Nurliani tak segan untuk bertukar informasi dan pengalaman bersama para pustakawan.
"Ada dua indikator. Pertama, mereka punya dua orang pustakawan ahli, sedangkan (Dispersip) Kalsel belum. Selain itu, ada pustakawan utama sekaligus sebagai ketua IPI Kalteng. Kalau Kalsel ada di UIN, tapi saling kerjasama," terangnya.
Perpus Pal Enam yang berlamat di Jl A Yani Km 6, persis berada di dekat pintu gerbang masuk Kota Banjarmasin memang meningkat pesat. Suasananya lebih hidup, bahkan pada malam hari lebih terang dengan banyak cahaya lampu.
Baca Juga: Polemik Akses Menuju RS Haji Boejasin, Pemkab Tala Terpaksa Cari Alternatif Lain
Baca Juga: Heboh, Warga Kapar HST Temukan Sesosok Mayat di Semak-semak
Baca Juga: Pendapatan dari Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kalsel Anjlok
Baca Juga: Dikerjakan 15 Agustus, Jembatan Gardu 1 Ditutup 2 Bulan
Reporter: Musnita SariEditor: Ahmad Zainal Muttaqin