bakabar.com, BANJARMASIN – Tiga jemaah haji Embarkasi Banjarmasin kembali harus mendapat perawatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Data yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kalimantan Selatan, Noor Fahmi, tiga jemaah yang semuanya wanita tersebut, masuk KKHI di waktu berbeda.
Mereka adalah Bariah (54), Pariyah (82), dan Kanatun (65). Informasi tersebut diterima hingga 15 Agustus 2019 pukul 02.59 WAS, menyebutkan ketiganya masih dalam status perawatan.
"Kabar terakhir yang kami terima dari petugas yang ada di sana, lancar melaksanakan ibadah hajinya. Memang ada yang sakit, itu di safari wukuf kan menggunakan ambulan," ucap Fahmi saat ditemui di Kantornya, Selasa (15/8) siang.
Sebelumnya, hujan deras sempat mengguyur tanah suci khususnya kawasan Mina, Senin (12/8) tadi. Kala itu, Fahmi dengan sigap menghubungi setiap petugas kloter untuk memastikan kondisi para jemaah.
"Kloter 1-19 menyatakan aman semua, tidak ada yang terkena. Karena kemahnya berada di atas. Tapi memang benar terjadi hujan," sebutnya.
Ia memastikan jemaah Kalsel dalam kondisi aman dan tidak mengalami dampak banjir maupun longsor seperti berita yang beredar.
"Mungkin (terjadi) di Maktab lain, kalau Maktab kita aman saja," tambahnya.
Sementara itu, data yang diterima hingga 14 Agustus, ada empat Jemaah haji embarkasi Banjarmasin yang wafat di Indonesia dan Arab Saudi.
"Ada empat jamaah haji yang meninggal. Satu di sini, dua dari Kalsel dan satunya Kalteng," sebut Fahmi.
Memasuki hari ke 14 Dzulhijah 1440 H, para jemaah telah meninggalkan Mina menuju ke Makkah untuk kembali ke pemondokan. Ada rukun berhaji yang harus mereka selesaikan yaitu Tawaf, Sa’i dan bercukur.
“Mudah-mudahan bisa selesai dalam satu hari ini, jadi bisa melepas Ihramnya. Bisa Khalas lah,” pungkasnya.
Berikut Empat Jemaah Embarkasi Banjarmasin yang meninggal.
– Siti Noor Jannah (38) asal Martapura yang meninggal pada 4 Agustus, saat mendapat perawatan di RSUD Ratu Zaleha Martapura dengan penyebab Ca. Rektum/Stadium 4.
– Masram Saleh (62) asal Muara Uya Kab Tabalong yang meninggal pada 5 Agustus, pukul 16.07 WAS (Waktu Arab Saudi). Dengan penyebab Respiratory Diseases dan dimakamkan di Sharaye.
– Siti Hawariyah (93) asal Banjarmasin. Meninggal pada 12 agustus, pada 19.11 WAS di KKHI Muzdalifah. Dengan penyebab Cardiovascular Diseases.
– Darmawi Antar Taip (76) asal Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalteng. Meninggal pada 12 agustus 19, pukul 11.05 WAS di Daker Makkah, KKHI Makkah. Dengan penyebab Respiratory Diseases.
Baca Juga: Menuju Mekah, Jemaah Haji HST Mulai Terserang Penyakit
Baca Juga: Meski Sempat Ditunda, Jumrah Jemaah Batola Tanpa Kendala
Baca Juga: Habar Haji 2019; Seorang Jemaah Asal Kalsel Dikabarkan Meninggal Dunia
Reporter: Musnita SariEditor: Ahmad Zainal Muttaqin