Sport

Dua Kans Dimentahkan Tiang, Barito Gagal Menyetop Rekor Tira

apahabar.com, MARTAPURA – Kelesuan mewarnai Stadion Demang Lehman Martapura, seiring kekalahan Barito Putera dari Tira Persikabo,…

Featured-Image
Penyerang Barito Putera, Samsul Arif Munif merayakan golnya ke gawang Tira Persikabo. Sayang golnya tak cukup untuk membawa Barito menang. Foto-apahabar.com/fathurrahman

bakabar.com, MARTAPURA – Kelesuan mewarnai Stadion Demang Lehman Martapura, seiring kekalahan Barito Putera dari Tira Persikabo, Jumat (09/08) malam.

Pertandingan sebenarnya berlangsung cukup terbuka. Barito yang minus Rafael Silva di daftar starter, berusaha langsung menekan di menit-menit awal.

Peluang bagus diperoleh di menit 9 dan nyaris menjadi gol, seandainya sepakan Gavin Kwan Adsit tidak membentur mistar.

Selanjutnya bola lebih banyak berkutat di lini tengah. Tira sendiri berusaha membongkar pertahanan tuan rumah dengan umpan-umpan pendek.

Wawan Febrianto di flank kiri, cukup aktif berakselerasi. Meski bisa menembus pertahanan Barito, Wawan kesulitan mengumpan ke depan gawang.

Lantas sepakan jarak jauh menjadi alternatif, seperti usaha Roni Sugeng di menit 21 yang masih sedikit melambung.

Kemudian di menit 23, Gavin melewatkan kesempatan lain. Mendapat umpan tarik Evan Dimas dari kanan kotak penalti, sepakan Gavin justru terlalu tinggi dari sasaran.

Kegagalan itu dihukum Tira dengan gol di menit 28. Melalui skema serangan di kanan, bola operan Lloris Arnaud dibawa Ciro Henrique hingga ujung garis.

Selanjutnya bola dioper ke depan gawang tanpa mampu diantisipasi Donni Monim maupun Aditya Harlan. Akibatnya bola tinggal disontek Wawan di tiang jauh.

Barito nyaris bisa menyamakan kedudukan di menit 31 melalui sepakan jarak jauh Evan Dimas di menit 30. Namun bola dapat diblok Angga Saputra dan rebound gagal disambar Gavin.

Semenit berselang Rizky Rizaldi Pora memberikan ancaman. Pun hanya sebatas ancamana, karena tendangan Rizky sedikit melintas di atas mistar.

Usaha Barito menyamakan skor berhasil di menit 41. Berawal dari rangkaian operan yang tidak pernah putus, bola kemudian diumpan Gavin kepada Nazar Nurzaidin di sayap kanan.

Tanpa pikir panjang, Nazar melepas umpan silang ke tiang jauh. Samsul Arif berdiri cukup bebas untuk menyundul bola.

Samsul punya peluang lagi di menit 44, setelah menerima umpan Roni Beroperay di kotak penalti. Sembari memutar badan, tendangan Samsul dapat ditangkap Angga.

Namun beberapa detik sebelum turun minum, Tira kembali memimpin. Crossing Abduh Lestaluhu dari kiri lapangan, leluasa disambar sepakan first time Louise Essengue.

Memasuki babak kedua, kesabaran Barito benar-benar diuji lantaran Tira berusaha memperlambat tempo permainan.

Baru di menit 50, Tira kembali meningkatkan permainan. Hasilnya di menit 55, The Army memperlebar keunggulan menjadi 3-1.

Diawali pressing di sepertiga akhir, bola dikuasai Wawan di kotak penalti. Sejurus kemudian si kulit bundar dilambungkan dan leluasa disundul Arnaud.

Barito semakin terpuruk, seiring dorongan Bayu Pradana kepada Abduh di kotak penalti di menit 64. Manahati yang menjadi eksekutor, tak kesulitan menaklukkan Aditya.

Tertinggal 1-4, pelatih Yunan Helmi akhirnya menurunkan Rafael yang sebenarnya belum fit. Pencetak 6 gol tersebut menggantikan Bayu di menit 64.

Rafael nyaris memberi dampak instan, ketika berhasil menguasai umpan terobosan Rizky di menit 63. Hanya dewi fortuna tak berpihak, karena tendangan Rafael di kotak 16 masih membentur tiang.

Dampak yang diharapkan benar-benar terjadi di menit 80. Freekick Rizky dari kiri depan kotak 16, dibelokkan Rafael dengan sundulan akurat dan kedudukan berubah menjadi 2-4.

Namun hingga pertandingan berakhir, Barito gagal menambah gol untuk setidaknya menyamakan kedudukan.

Kekalahan tersebut membuat Barito bertahan di peringkat 14 dengan 12 poin. Mereka masih mungkin tergusur, lantaran empat klub di bawah baru bermain 12 kali.

Sebaliknya Tira Persikabo nyaman memimpin klasemen dengan 29 poin, unggul 1 angka atas Bali United di peringkat ketiga.

Kemenangan atas Barito juga membawa skuad asuhan Rahmad Darmawan ini menjadi klub Liga 1 pertama yang tak terkalahkan dalam 13 pertandingan.

Tira Persikabo mengalahkan rekor 12 pertandingan tidak terkalahkan milik Persipura Jayapura di musim 2010/2011.

Susunan Pemain
Barito Putera (4-4-2)
Aditya Harlan; Roni Beroperay, Donni Monim, Lucas Silva, Nazar Nurzaidin; Evan Dimas, Rizky Rizaldi Pora, Bayu Pradana (Rafael Silva ’64), Ady Setiawan (Ferdiansyah ’58); Gavin Kwan Adsit, Samsul Arif (Paulo Sitanggang ’72)

Tira Persikabo (4-4-2)
Angga Saputra; Rifad Marasabessy (Vava Mario ’90), Abduh Lestaluhu, Khurshed Beknazarov, Andy Setyo Nugroho; Roni Sugeng (Guntur Triaji ’73), Louise Essengue, Manahati Lestusen, Ciro Henrique; Lloris Arnaud, Wawan Febrianto (Munadi)

Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Jilid II Dibentuk

Baca Juga: Kecewa, Pecinta Barito Masih Nantikan Renovasi Stadion 17 Mei

Baca Juga: Giliran Barito U-20 Bungkam Persib, Dua Gol Kahar Untuk Almarhum Ayah

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner