bakabar.com, MUARA TEWEH - Wardatun Nurjamilah dan Mustafa Joyo Muhtar siap bersaing memperebutkan menjadi orang nomor 1 di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah untuk masa bakti 2019-2022 pada musyawarah daerah (musda) 6-7 Agustus 2019 akan datang.
Persaingan di musda KNPI kali ini diprediksi bakal sengit, pasalnya kedua calon ketua ini sama-sama mengklaim mempunyai massa pendukung dari kalangan organisasi itu. Menariknya, kedua kandidat ini sama-sama anggota DPRD Barut periode 2014-2019 dan sama-sama terpilih kembali untuk menduduki kursi dewan periode 2019-2024.
Ditemui bakabar.com, bakal calon dan juga Ketua KNPI Barut, Wardatun Nurjamilah, Kamis (01/08) mengatakansudah memastikan akan terus maju sebagai kandidat Ketua KNPI periode 2019-2022.
Datun panggilan akrab Wardatun Nurjamilah menerangkan di bawah kepemimpinannya selama ini,sudah banyak hal yang dilakukan oleh KNPI Barut, baik berupa penggalangan dana musibah kebakaran, gempa bumi, bencana banjir, juga peningkatan sumber daya manusia.
Meski begitu ungkapnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, karena pemuda sekarang dituntut untuk maju sesuai dengan perkembangan zaman.
"Pada intinya saya siap untuk dipilih kembali menjadi ketua KNPI pada Musda yang akan datang dan bertekad untuk kemajuan pemuda Barut," ujarnya.
Dikatakannya juga, dalam proses pelaksanaan pemilihan ketua nantinya, jangan sampai memecah belah dan tetap pada koridor kesatuan dan persatuan KNPI, "Berbeda pilihan boleh tapi tetap sama-sama berjuang demi kemajuan KNPI," tandasnya.
Sementara bakal pesaingnya Mustafa Joyo Muhtar dengan bermodalkan dukungan dari organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) juga menyatakan siap mengemban amanah sebagai ketua KNPI.
Keduanya juga mengklaim mendapat dukungan dari organisasi kemasyarakatan pemuda baik yang tersebar di kabupaten maupun kecamatan.
Baca Juga:
Baca Juga:
Reporter: Ahc17
Editor: Aprianoor
