Kalsel

Bang Dhin: Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Bagus untuk Tanah Bumbu

apahabar.com, BATULICIN – Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur dinilai akan memberikan dampak signifikan untuk…

Featured-Image
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, M. Syaripuddin. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur dinilai akan memberikan dampak signifikan untuk Kabupaten Tanah Bumbu. Karenanya, pemerintah daerah diminta melakukan percepatan pembangunan untuk mendukung pemindahan ibu kota tersebut.

“Itu pasti berdampak, karena jaraknya cukup dekat seperti dari Batulicin ke Banjarmasin. Jadi, pemindahan ibu kota ke Kaltim bagus untuk Tanah Bumbu,” sebut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, M. Syaripuddin, kepadabakabar.com, Selasa (27/08).

Menurut Bang Dhin, sapaan akrabnya, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang harus terus ditingkatkan menjelang pemindahan ibu kota negara. Sebab, saat ia berkunjung ke Kabupaten Penajam, Kaltim, pemerintah daerahnya justru mengharapkan ada destinasi wisata bertaraf nasional di Kabupaten Tanah Bumbu.

Hal itu merupakan kesempatan bagus untuk Tanah Bumbu yang memiliki tiga destinasi wisata potensial: Pantai Pagatan, Pantai Angsana, dan Goa Liang Bangkai.

“Dulu saya pernah ke Penajam. Pemerintahnya malah ingin melihat Tanah Bumbu punya objek wisata pantai yang bagus. Di sana ada objek wisata alam, tapi tidak punya wisata pantai,” katanya.

Di samping pengembangan objek wisata, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga harus fokus dalam pengembangan kawasan industri. Ia meminta pemerintah daerah benar-benar mengawal pembangunan kawasan industri tersebut.

“Pelabuhan juga perlu di-upgrade,” katanya.

Terkait keputusan Presiden Jokowi yang lebih memilih Kaltim daripada Kalsel, Bang Dhin menyebut keputusan itu tentu sudah melalui pertimbangan yang matang dari Presiden. Sebagai warga negara yang baik, ia tentu akan mendukung serta mengawal rencana pemindahan ibu kota itu.

“Itu sah-sah saja. Keputusan ada di tangan Presiden,” tandasnya.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Pengamat: Masyarakat di Kalimantan Bisa Lebih Heterogen

Baca Juga:AP II Dukung Pengembangan Ibu Kota Baru

Baca Juga: Kaltim Jadi Ibu Kota Negara, Gubernur Kalteng: Tak Jadi Masalah

Reporter: Puja Mandela
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner