bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengingatkan para anggota legislatif terpilih di Kalsel agar tak bermain proyek saat menjabat sebagai wakil rakyat.
“Teman-teman yang terpilih mesti sungguh-sungguh menjalankan amanah. Menjadi wakil rakyat dengan baik dan jangan sampai mencari proyek. Kalau mau berbisnis, lebih baik berhenti,” ucap Zulkifli usai memberikan arahan dan bersilaturahmi dengan anggota legislatif PAN terpilih Pemilu 2019 di Hotel Best Western Kindai Banjarmasin, Selasa siang. Pengarahan tadi dihadiri oleh puluhan kader partai berwarna biru langit itu.
Dua tugas anggota DPRD, kata Ketua MPR RI itu, adalah melayani rakyat dan negara. Para wakil rakyat mesti paham tiga tugas pokok wakil rakyat lainnya, yakni pengawasan, membuat peraturan dan budgeting atau penganggaran.
Partai besutan Amin Rais itu, sambung dia, memiliki cita-cita luhur. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Menurutnya, jangan sampai ada masyakarat Kalsel yang kelaparan. Tak boleh juga ada yang mati di rumah sakit, dan generasi muda yang tak sekolah karena tak ada biaya.
“Itulah tujuan berjuang untuk mengalokasikan anggaran melalui Perda,” tegasnya.
Tak sampai di situ, para kader PAN didorong untuk memperjuangkan pengusaha kecil. Melalui pembinaan dan bantuan agar menjadi pedagang besar.
“Begitulah gambaran kewajiban anggota Dewan. Mengingat, amanah itu merupakan tanggung jawab dunia maupun akhirat,” jelasnya.
Terkait Pilkada 2020 mendatang, ia lebih mengutamakan kader-kader PAN yang mempuni untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah. Apabila belum ada, maka diharuskan untuk membangun koalisi dengan partai lain.
“Indonesia ini multi partai, setiap harus menghormati partai lain. Selalu menjaga hubungan baik dengan partai lain di Kalsel,” pungkasnya.
Baca Juga:Andai Ditolak Golkar, PAN Siapkan Muhidin atau Khairul Saleh Tantang Paman Birin
Baca Juga:Karmila H Muhidin Angkat Bicara Soal Pendampingnya di Pilwali Banjarmasin
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah