bakabar.com, BANJARMASIN – Warga Jalan Tatah Makmur, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan mengeluhkan akses jalan yang rusak.
Beberapa tahun terakhir, mereka terpaksa melintasi jalan beton yang sempit dengan kondisi aspal berlubang dan belah. Menurut beberapa warga, bahkan ada pengendara yang pernah terguling hingga tercebur di Sungai Tatah Lacus.
Jalan yang menghubungkan antara Gang Gandapura menuju ke Jalan Tatah Makmur Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan pun begitu. Sepanjang jalan beton retak hingga amblas membuat pengendara roda dua kesulitan melintas.
Salah seorang warga sekitar, Rasiman (52), mengatakan banyaknya jalan beton yang amblas membuat aktivitas warga terganggu. Sebab menurutnya pengendara roda dua kesulitan melintas, bahkan pernah ada yang tercebur di sungai.
“Sulit kalau jalan seperti ini, kalau melintas di jalan ini khawatir tercebur terjun ke sungai dan pernah warga disini terjatuh ke sungai. Karena tidak bisa mengendalikan motornya,” kata Rasiman.
Baca Juga:Jalan Rusak Bak Kubangan di Sepaku Penajam Segera Diperbaiki
Ia menuturkan, jalan sendiri rusak sejak puluhan tahun yang lalu. Tak ada perbaikan maksimal dari pemerintah, hanya ada beberapa kali ditinjau dan dilakukan pengukuran jalan tersebut.
“Coba dilebarkan jalannya, ini cuma ditinjau dan dilakukan pengukuran jalan,” ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya Rahmadi (45) mengungkapkan rusaknya jalan juga membuat orang tua mengantarkan anak-anak dengan menggunakan kendaraan roda dua kesulitan untuk menuju ke sekolah dan kesehatan masyarakat.
“Kadang menuju ke SDN Kelayan Timur 13 dan Puskesmas Pembantu Kelayan Timur saat di tengah jalan melintasi jembatan yang rusak dan amblas juga kesulitan untuk mengantar,” ungkapnya.
Ia berharap, perangkat desa dapat memikirkan jalan keluarnya untuk melakukan perbaikan jalan.
“Ini sih jalan desa, jadi desa yang bertanggungjawab. Tapi tahun ini desa lebih mementingkan memperbaiki jalan yang sudah baik diperbaiki lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Dinas PUPR Tanbu Mulai Perbaiki Jalan Rusak
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif
