Kalsel

TMMD di Mantuil, Angkut Material Dengan Perahu

apahabar.com, BANJARMASIN – Berbeda dari lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) lainnya. Medan TMMD ke-105…

Featured-Image
TMMD di Kuin Kecil Banjarmasin, angkut material bangunan dengan perahu. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Berbeda dari lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) lainnya. Medan TMMD ke-105 yang di Desa Kuin Kecil, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan lebih berat. Kodim 1007/ Banjarmasin mesti 'berjibaku' dengan sungai.

Kepadabakabar.com, Sertu Muklis mengatakan, salah satu tantangan TMMD lokasitersebut adalah segala bahan bangunan dan material tanah dan lainnya diangkut menggunakan perahu.

“Seperti pengerjaan jalan dan jembatan yang sudah dilakukan saat ini sudah dalam pengisian tanah merah. Tanah merah yang berasal dari kota Banjarbaru itu harus dibawa dengan kelotok untuk bisa sampai ke lokasi TMMD,” katanya, Senin (15/7).

Dia mengharapkan, targetnya pelaksanaan hingga 8 Agustus nanti semua pengerjaan jalan dan jembatan desa hendaknya bisa terselesaikan.

Sementara itu Dansatgas Mayor, Inf Sujiono mengapresiasi semangat para anggotanya. Lokasi yang hanya bisa di akses melalui jalur sungai ini tak mematahkan semangat para anggota untuk terus membantu pembangunan di desa-desa kecil.

“Sungguh luar biasa TMMD di kota seribu sungai ini”, ujar Mayor Inf Sujiono.

Meski termasuk Ibukota provinsi Kalsel, di Desa Kuin Kecil aktifitas warga cukup banyak memanfaatkan sungai untuk mobilitas.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi daerahnya tahun ini kembali jadi pelaksanaan TMMD ke-105.

Pemprov Kalsel, Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengatakan kegiatan tersebut tentu akan menyadarkan masyarakat untuk menjaga sarana prasarana yang telah dibangun bersama.

"Ini tentu sangat positif, masyarakat yang ikut bergotong royong dengan anggota TNI membuat kesadaran masyarakat untuk menjaga yang telah dibangun itu makin besar," ujar Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira.

Dia menjelaskan, tingginya partisipasi masyarakat menjadikan modal kesadaran menjaga infrastruktur, bibit tumbuhan yang ditanam agar tidak cepat rusak atau ditebang.

"Rasa memiliki karena bekerja sama membangun bersama itu tinggi, otomatis masyarakat akan menjaga," sambungnya.

Baca Juga:Gudang Lampit Sapta Marga Banjarbaru Terbakar

Baca Juga: Sukamta Sampaikan KUA PPAS 2020

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner