Nasional

Syafruddin Didaulat Jadi Dewan Kehormatan Alumni Pengurus Haji

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin didaulat menjadi Dewan Kehormatan…

Featured-Image
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin.Foto-poskotanews.com

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin didaulat menjadi Dewan Kehormatan Alumni Pengurus Haji Indonesia.

“Saya bersedia menjadi bagian dari FKAPHI, ini merupakan amanah dan bagian dari perjuangan saya dalam syiar Islam,” kata dia saat bertemu dengan Pengurus Pusat (FKAPHI) pada Senin (1/7/2019).

Dalam siaran pers Syafruddin mengungkapkan, forum tersebut merupakan organisasi yang memiliki kegiatan sangat baik untuk meningkatkan pelayanan haji Indonesia.

Menurutnya, petugas haji dari tahun ke tahun kualitasnya semakin baik. Forum tersebut menjadi perekat bagi para petugas haji agar dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh umat.

Jemaah haji asal Indonesia , lanjutnya, dikenal sebagai jemaah yang tertib saat menjalankan ibadah haji dan umrah. Banyak negara Islam yang memberikan pujian terkait hal tersebut.

“Saat saya sedang bertugas dan menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu masjid tertua di Georgia, imam masjid tersebut memberikan pujian kepada umat Islam Indonesia,” kata dia.

Syafruddin berpesan agar seluruh petugas haji Indonesia bekerja dengan profesional dan ikhlas untuk membantu para jamaah menyempurnakan ibadahnya.

“Semoga tahun ini pelayanan yang diberikan lebih baik lagi, apalagi kuota haji kita sudah ditambah tahun ini,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina FKAPHI yang juga Direktur Bina Haji Kementerian Agama Khoirizi Dasir bersyukur Menteri Syafruddin mau menjadi Majelis Dewan Kehormatan FKAPHI.

“Ini menjadi penyemangat bagi kami dan seluruh anggota FKAPHI dalam menjalankan tugas,” katanya.

Khoirizi mengatakan setiap tahun terdapat 4.100 petugas haji Indonesia. Potensi itu dapat dimanfaatkan agar kualitas ibadah haji jamaah Indonesia semakin meningkat.

“Jumlah alumni petugas haji yang begitu banyak dapat diberdayakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sehingga jemaah tidak kebingungan saat manasik haji,” katanya.

Baca Juga: Haji 2019; Calon Haji Diminta Jaga Kebugaran

Baca Juga: Haji 2019; Kemenkes Berangkatkan Tim Advance Kesehatan

Sumber: Antara
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner