Kalsel

Siswa SMKN 3 Banjarmasin Salat Jumat Perdana di Masjid Outdoor

apahabar.com, BANJARMASIN – Masjid terbuka SMKN 3 Banjarmasin dengan konsep arsitektur bubungan tinggi khas Rumah Banjar…

Featured-Image
Siswa SMKN 3 Banjarmasin menggelar shalat Jumat bersama di Masjid Out Door di sekolah tersebut pada Jumat (26/7/2019).Foto-apahabar.com/Musnita Sari

bakabar.com, BANJARMASIN - Masjid terbuka SMKN 3 Banjarmasin dengan konsep arsitektur bubungan tinggi khas Rumah Banjar akhirnya diresmikan hari ini, Jumat (26/7/2019) siang.

Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua Baznas dan Ketua Dewan Masjid Kalimantan Selatan, HG (P) Rusdi Effendi AR sekaligus melaksanakan salat Jumat bersama siswa-siswa SMKN 3 Banjarmasin.

“Ini adalah program dewan masjid, hanya ada di Kalsel. Provinsi lain belum ada," ungkap Rusdi kepada awak media.

Perubahan musala Al Muhiddin menjadi masjid outdoor El Rusydi ini diharapkan dapat menampung siswa-siswi SMKN 3 Banjarmasin dalam melaksanakan salat Jumat.

"Masjid outdoor ini pertama kali di SMKN 3 Banjarmasin, karena halamannya luas dan jemaahnya mencukupi, yaitu lebih dari 1.900 orang. Jadi mereka tidak perlu repot lagi mencari masjid saat shalat Jumat," katanya.

Dalam upaya memperbanyak tempat ibadah, Rusdi memaparkan sedikitnya sudah ada 2400 buah masjid permanen di Kalsel. Meski belum memiliki anggaran yang cukup, Dewan Masjid ucapnya mengimbau kepada seluruh pihak untuk ikut mendukung pemberdayaan masjid di Kalsel.

"Kira-kira untuk biaya bangunan itu sebanyak Rp350 juta. Itu paling mahal kalau menggunakan kayu ulin seluruhnya, tapi kalau hanya kayu biasa mungkin sekitar Rp150 juta," paparnya

Didampingi Ketua Panitia Pembangunan Masjid Outdoor El Rusydi, Drs H Ahmad Rizkon mengharapkan konsep masjid itu dapat menjadi pionir bagi sekolah-sekolah lainnya di Kalsel.

"Mudah-mudahan dengan adanya contoh ini yang satu-satunya di Kalimantan Selatan, ke depan akan ditiru oleh sekolah-sekolah yang lain. Karena jemaahnya sudah memadai, jumlah laki-lakinya saja hampir seribu," sebutnya.

Konsep ini menurutnya sudah cocok diterapkan oleh sekolah lain, mengingat adanya programFull Day School yang mengharuskan siswa berada di sekolah hingga sore hari.

Sehingga ketika waktu Salat tiba, mereka tidak harus bergantian atau berpencar ke masjid lain untuk salat berjemaah.

"Kita berupaya dengan adanya masjid ini menjadi 3 fungsi nantinya. Berzikir, berpikir dan fungsi sosial. Jadi mereka bisa fokus di sini," tuturnya.

Turut hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan yaitu Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Heriansyah. Baik Dewan Masjid maupun Pihak SMKN 3 Banjarmasin menaruh harap, agar pemerintah atau pihak lainnya terus mendukung kegiatan serupa.

"Insyaallah ketika kita di-support oleh donatur akan dikembangkan dengan kegiatan-kegiatan yang lain dan kita coba untuk bisa menginspirasi sekolah lain," tutupnya.

Baca Juga: Kalsel Dapat Jatah Bangun 4 Puskesmas Modern

Baca Juga: Heli Water Bombing BNPP Kalsel Padamkan Api di Gunung Raja

Reporter: Musnita Sari
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner