bakabar.com, BATULICIN – Potensi alam Tanah Bumbu (Tanbu) yang terkenal dengan pantainya, sangat menunjang sektor pariwisata di Kalsel. Sayang, sektor ini tak dilirik sekolah kejuruan di sana untuk membuka jurusan pariwisata.
Padahal, peran sekolah kejuruan sangat penting guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), untuk mendukung sektor wisata di sana.
Baca Juga: Era Digital, Pejabat Publik Berperan Penting Sampaikan Informasi ke Masyarakat
“Kami sebagai dinas yang memiliki tugas pokok tentang kepariwisataan sangat berharap ada sekolah SMK membuka jurusan keparawisataan di Tanah Bumbu. Agar SDM di daerah ini bisa menjawab tantangan serta kemajuan parawisata ke depan,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu, Hamaluddin Taher, kepada bakabar.com, Jumat (26/07/2019).
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memberikan sejumlah catatan terkait kendala pengembangan kepariwisataan di Indonesia.
Beberapa kendala tersebut adalah perlunya peningkatan kualitas SDM dan peningkatan infrastruktur pariwisata.
Untuk meningkatkan kualitas SDM, selain melalui sekolah pariwisata, Hamal juga mengharapkan ada pelatihan-pelatihan kepada pihak yang terkait dengan pariwisata. Seperti peramu, pemandu, termasuk mereka yang bekerja di bidang perhotelan.
Selain di sektor SDM, Pemkab Tanah Bumbu terus melakukan pembenahan di sektor infrastruktur pariwisata.
Ia menjelaskan saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu sedang melakukan pengaspalan jalan sepanjang 3 kilometer di ruas jalan menuju Goa Liang Bangkai, Kecamatan Mantewe.
“Ada juga beberapa pembangunan yang akan dibangun seperti jalur pejalan kaki, panggung, dan plaza untuk jajanan keperluan pengunjung. Begitu juga di lokasi destinasi wisata lainnya yang ada di Tanah Bumbu,” jelasnya.
Sementara terkait komitmen Presiden Joko Widodo yang serius memajukan sektor pariwisata, Hamal mengatakan hal itu merupakan angin segar untuk kemajuan wisata daerah.
“Mudah mudahan tidak berlaku untuk objek wisata tertentu saja, tapi seluruh destinasi yang memerlukan perhatian dari Kementrian Parawisata, karena banyak destinasi wisata kita terkendala untuk dikunjungi karena jalur menuju ke lokasi tersebut infrastrukturnya belum memadai,” tandasnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Tanbu Pastikan Hewan Kurban Layak Konsumsi
Reporter: Puja Mandela
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
