bakabar.com, BANJARBARU - Pihak SMKN 1 Banjarbaru mengklaim sebagai satu-satunya sekolah di Kalsel yang dapat membuat alat pengolahan air limbah tekstil.
Hal ini disampaikan, oleh Kepala Program Tria Tekstil SMKN 1 Banjarbaru, Fuji Lestari kepada bakabar.com. Jumat (19/7).
Baca Juga: Prestasi Dayung Banjarmasin Dinilai Menurun, Pengusaha Diminta Ikut Bantu
“Alat ini untuk menguraikan, dan menghilangkan warna air dari limbah tekstil usai para siswa dan siswi di SMKN 1 Banjarbaru selesai melakukan pewarnaan di kain sasirangan,” ujarnya.
Alat ini dikatakannya mampu menghilangkan bau serta warna dari limbah tekstil.
Lebih lanjut Fuji menyampaikan, pembuatan alat pengolahan air limbah tekstil tersebut bertujuan agar tidak menyebar limbah keluar area sekolah.
“Kami membuat alat pengolahan air limbah tekstil ini dengan skala kecil, dan dengan alat tersebut maka limbah tekstil akan tersaring sehingga limbah yang sebelum disaring berwarna merah pekat, maka setelah disaring limbah tersebut berwarna putih jernih,” paparnya.
Perlu diketahui, alat penyaring limbah tekstil tersebut memanfaatkan ekstrak daun kedondong serta cangkang telur yang sudah diretakkan, sehingga mampu menyaring air limbah dan di klaim hanya ada di SMKN 1 Banjarbaru.
Baca Juga: Dua Pelajar Kandangan Berprestasi di LKS
“Di Kalimantan selatan sendiri, hanya SMKN 1 Banjarbaru yang mempunyai alat pengolah limbah tekstil,” tutupnya.
Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini
