bakabar.com, BANJARMASIN – Ratusan nasabah dikejutkan dengan berkurangnya saldo di rekening tabungan mereka, Sabtu pagi tadi. Nominalnya mulai dari belasan hingga ratusan juta rupiah.
Terbaru, Bank Mandiri buru-buru mengklarifikasi permasalahan tersebut.
Saat ini perseroan tersebut tengah melakukan pemeliharaan atau maintenance sistem teknologi informasi, guna peningkatan layanan transaksi keuangan nasabah.
Kendati begitu, Lembaga Perlindungan Konsumen (YLK) Kalimantan Selatan menilai apa yang telah terjadi merupakan bentuk kelalaian terhadap pelayanan nasabah.
“Sehingga ini membuat nasabah cemas, was-was, resah terhadap uangnya. Itu merupakan hal yang wajar,” ucap Ketua YLK Kalsel, Murjani kepada bakabar.com, Sabtu (20/7) siang.
Terlebih, Mandiri tak memberi tahu terlebih dahulu ke para nasabah. Sehingga di saat bersamaan nasabah yang hendak bertransaksi tak bisa mengambil uang mereka.
“Sehingga kan juga terjadi masalah dengan pihak transaksi yang lain,” cetusnya.
Nasabah, kata Murjani, sebaiknya melapor ke Biro Hukum Bank Mandiri jika merasa dirugikan. Sehingga ada kesepakatan terkait pengembalian uang.
“Jangan sampai berhari-hari ditunggu tak juga kembali. Ini konsumen dirugikan pada prinsipnya,” tegasnya.
Atas kisruh ini, Murjani juga meminta Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak duduk manis. Mereka harus mengetahui masalah ini.
Pasca-pengembalian uang nasabah Mandiri juga harus memberikan klarifikasi dan penjelasan susulan ke masyarakat.
“Jangan sampai beda pemahaman, pandangan dan informasi. Jelaskan masalahnya,” tambahnya.
Jangan sampai nasabah kehilangan kepercayaan terhadap Bank Mandiri. Harus ada penjelasan berkurangnya saldo tersebut.
“Sehingga masyarakat saja lagi yang bisa menerimanya. Apakah menerima penjelasan Bank Mandiri atau tidak,” ujarnya mengakhiri.
Bank Mandiri disebut tengah melakukan pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT, yang mana berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah.
Saat ini sedang dilakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut.
"Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang," terang Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, Sabtu (20/7), dalam siaran persnya kepada bakabar.com.
Bank Mandiri mempersilakan nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri.
Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.
Baca Juga:Saldo Mendadak Raib, Puluhan Nasabah Geruduk Bank Mandiri di Banjarmasin
Baca Juga: Saldo Miliaran Berkurang, Bank Mandiri Janjikan Secepatnya Kembalikan Uang Nasabah!
Baca Juga: Tenang, Mandiri Jamin Saldo Nasabah Aman Pasca-Eror
Baca Juga: Error Sistem Bank Mandiri Dimonitor BI
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah
