Kalsel

RPU Ditinggal Pengusaha Pemotong Unggas, Dewan Akan Kroscek ke Lapangan

apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah pengusaha pemotongan unggas sudah lama tidak lagi memotong unggas di rumah pemotongan…

Featured-Image
Kondisi RPU di Jalan Mantuil, kini los-los di sana banyak ditinggal pengusaha pemotong unggas. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah pengusaha pemotongan unggas sudah lama tidak lagi memotong unggas di rumah pemotongan unggas (RPU) di Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Alasan pengusaha potong unggas menilai fasilitas RPU kondisinya tidak lagi memadai dan tidak terawat. Sehingga banyak dari pengusaha potong unggas memilih memotong unggas di luar RPU.

Mendengar laporan tentang hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin, Hj Ananda berjanji akan mengkomunikasikannya dengan Komisi terkait dalam hal ini Komisi II DPRD Banjarmasin.

"Saya akan langsung menghubungi ketua Komisi II, karena ini berkaitan dengan lingkungan dan Dinas terkait dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan untuk membicarakan permasalahan RPU. Karena waktu saya masih di Komisi II, kami sangat gencar membahas RPU ini untuk ditangani,"ujarnya kepada awak media, Rabu (10/7/2019).

Ananda menuturkan, jika pengusaha melakukan pemotongan di luar RPU maka ia khawatir ini akan menjadi permasalahan baru.

"Nanti kita minta Komisi II kroscek ke lapangan, jika memang tidak memadai dan memang urgent untuk dibenahi, kita akan benahi. Kami ada rencana pembahasan anggaran untuk tahun 2020 dan anggaran perubahan, biar Komisi II cek dulu. Apabila nanti memang bisa dianggarkan untuk pembenahan RPU ya kita bantu. Tapi di sini tim anggaran daerah memiliki prosedur untuk setiap dinas, apakah bisa atau tidak dalam prosedur itu dianggarkan membenahi RPU ini," kata Ananda.

Namun, ia secara pribadi menganggap bahwa hal ini adalah permasalahan urgent harus mendapatkan perhatian, pasalnya, menurut Ananda ini berkaitan dengan pengaruh lingkungan.

"Kalau saya menilai ini terkait dengan lingkungan, sanitasi lingkungan. Mau dibuang ke mana limbahnya? ini akan berimbas kepada kesehatan juga. Apalagi Wali Kota Ibnu Sina kan gencar agar Banjarmasin itu Baiman (Bersih Wan Nyaman), apalagi kita ingin Banjarmasin mendapat Piala Adipura lagi,"pungkasnya.

Baca Juga: Rizki, Bocah Tanpa Anus Terancam Gagal Dioperasi

Baca Juga:Bripka Abdul Aziz, "Bhabinkamtibmas 3×24 Jam" Itu Kembali Raih Penghargaan di HUT Ke-73 Bhayangkara

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner