bakabar.com, BANJARMASIN - Terjangan angin puting beliung membuat geger warga Jalan Manarap Km 8, Kecamatan Kertak Hanyar , Minggu (21/7) sekitar pukul 16.00. Terlebih saat musibah itu dirasakan, banyak warga tengah beristirahat sore.
Wilayah yang terdampak angin puting beliung, Desa Manarap Baru dan Desa Manarap Tengah. Sebagian rumah warga di dua desa itu mendapatkan terjangan angin mengakibatkan kondisi rumah banyak yang rusak.
Rumah yang terdampak angin beliung cukup parah. Rumahnya yang hancur milik Siti Hajar (59) warga Gang Masjid, Desa Manarap Tengah. Kondisi rumahnya terbelah menjadi setengah bagian. Materil yang terbuat dari kayu membuat rumah tidak sanggup menahan terjangan angin hingga menerbangkan puing-puing rumah dan menghantam rumah warga lainnya.
"Saat kejadian tadi saya sedang mau Salat Ashar. Baru mau takbiratul ihram angin menerjang rumah saya dan mengangkat atap dan bagian dapur rumah saya, untungnya saya tidak kenapa-kenapa," ungkapnya.
Siti Hajar saat kejadian hanya seorang diri sementara anak-anaknya ada yang sedang keluar rumah untuk berurusan.
"Saya di sini tinggal bersama anak, yang tinggal di rumah ini ada lima orang, tadi pas kejadian cuma sendirian, anak saya lagi jalan keluar," ucapnya.
Sementara saksi mata saat angin menerjang dua desa, Ahmad warga Handil Tiga mengatakan, angin datang begitu saja dari arah Handil Barabai dengan kecepatan yang sangat cepat menyapu apa saja yang dilewati angin.
"Ada tiga buah rumah rusak di Handil Barabai, dan menyapu rumah-rumah warga lainya," ujarnya.
Dari pantauanbakabar.comdi lapangan setidaknya ada puluhan rumah warga dari dua desa Manarap Baru dan Manarap Tengah diterjang angin puting beliung dengan kondisi rumah rusak.
Diantaranya, Jalan Handil Barabai tiga buah rumah, Komplek Bunyamin Village dengan kerusakan satu buah rumah dengan kondisi atap terbang terbawa angin, Komplek Bumi Wahyu Utama IV dua buah rumah dengan kondisi rusak parah, Komplek Handil Bahalang 1 dengan tiga buah rumah diterjang angin, Gang Masjid rumah milik Siti Hajar rusak parah, Komplek Manarap Indah Permai dengan dua buah rumah, Komplek Griya Indah Lestari lima buah rumah dengan kondisi atap terbang diterjang angin.
"Saat kejadian anak saya sedang tidur, saya pun kaget angin menerjang dan buru-buru mengangkat anak saya untuk mengungsi sementara ke rumah tetangga di sebelah, atap rumah saya terbang sampai terseret ke komplek sebelah di bawa angin," kata Ahmad Zaky warga Manarap Indah Permai yang kini harus mengungsi ke rumah keluarga.
Dari musibah ini pihak Kecamatan Kertak Hanyar beserta perangkat desa mendata rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung dan mendata mana saja rumah yang rusak berat dan ringan.
"Kami himpun data dulu, apakah ada korban atau tidak, nanti selanjutnya kami laporkan ke Camat untuk dilaporkan kembali ke Bupati agar dapat diambil keputusan sebagai langkah memberi bantuan. Sejauh ini ada 20 puluh rumah terdata di wilayah Desa Manarap Tengah baik rusak berat maupun ringan. Kami terus data rumah warga ," kata Sekretaris Desa Manarap Tengah, Rizki.
Belum diketahui berapa kerugian atas musibah ini, mengingat banyaknya rumah warga rusak dari dua desa terdampak angin puting beliung.
Baca Juga:Sembarangan Promosi, Satpol PP Banjarmasin Copot Banner Iklan di Pohon Piere Tendean
Baca Juga:Air Produksi PDAM Batola Dikeluhkan
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Syarif