bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana mengusung sendiri kader sebagai bakal calon Gubernur Kalsel di Pilkada serentak 2020 mendatang.
“Belum ada yang pasti. Tapi, kami masih berpikir untuk mengusung sendiri bakal calon Gubernur Kalsel,” ucap Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel, Lutfi Saifuddin kepadabakabar.com, Senin (22/7) malam tadi.
Mengingat, kata dia, perolehan kursi Gerindra di Pemilu 2019 kemarinmencapai 8 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel. Sehingga, hanya mencari tambahan 1 kursi untuk mengusung sendiri bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur.
“Saat ini pimpinan DPD kami masih menjajaki beberapa pilihan,” tegasnya.
Semua dinilai masih tahap penjajakan. Dalam hal ini masih bisa terjadi. Termasuk terbentuknya kembali koalisi Indonesia Adil dan Makmur di Kalsel.
“Ya, mungkin saja terjadi. Termasuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 5 Kursi dan Demokrat 3 Kursi,” cetusnya.
Yang pasti apabila terjadi koalisi, tambah dia, sesuai dengan perolehan kursi, tentu Gerindra memiliki jatah sebagai bakal calon gubernur Kalsel.
“Sementara ini, kalau melihat aspirasi kader berkeinginan mengusung kader sendiri. Kecuali ada pilihan lain yang kami anggap bisa sejalan dengan visi dan misi partai kami,” tambahnya.
Kendati demikian, menurutnya, tak menutup kemungkinan Gerindra akan berkoalisi dengan partai pemenang Pemilu 2019 di Kalsel, yakni Golkar. Yang secara terang-terangan telah mengusung kembali sang incumbent Sahbirin Noor maju sebagai bakal calon gubernur Kalsel.
“Ya (Bisa saja berkoalisi dengan Golkar, red), terpenting bagi kami Pilkada nanti bisa menghasilkan pemimpin yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan apa yang selama ini Gerindra perjuangkan,” tandasnya.
Seperti diketahui, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Selatan sudah mantap mengusung kembali sang Incumbent Sahbirin Noor maju sebagai bakal calon gubernur Kalsel di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.
“Kita pastikan akan mengusung kembali Sahbirin Noor sebagai bakal calon gubernur Kalsel di Pilkada nanti. Apalagi beliau sebagai Ketua DPD Golkar Kalsel,” ucap Ketua Harian DPD Golkar Kalsel, Supian HK kepada awak media, Selasa (16/7) lalu.
Bahkan, 13 DPD Golkar kabupaten atau kota se-Kasel akan menyerahkan dukungan kepada Sahbirin Noor sebagai bakal calon gubernur Kalsel.
Meskipun Golkar bisa menjadi pengusung tunggal di Pilkada 2020 dengan perolehan 12 kursi di DPRD Kalsel, pihaknya tetap membuka koalisi bagi partai lain.
“Kita tetap membuka kesempatan kepada partai lain, apabila ingin berkoalisi,” ujarnya.
Terkait sang pendamping Paman Birin di Pilkada nanti, DPD Golkar Kalsel akan segera membuka pendaftaran kepada bakal calon wakil gubernur Kalsel, pada 27 Agustus 2019 mendatang.
“Berapa nama nantinya akan kita diserahkan kepada yang bersangkutan, Sahbirin Noor,” tegasnya.
Terkait kriteria pendamping Sahbirin Noor, Supian HK tetap membuka kesempatan bagi generasi terbaik Kalsel. Namun, lebih diprioritaskan kepada generasi muda, agar mampu melakukan regenerasi Sahbirin Noor.
“Kader muda diharapkan bisa melakukan regenerasi sebagai Gubernur nantinya. Apalagi, sekitar 30 persen kader Golkar dari kelompok muda,” tandasnya.
Baca Juga: Ditunjuk Dampingi Paman Birin di Pilkada 2020, Begini Tanggapan H Muhidin
Baca Juga: Pilkada Kalsel, Gerindra Hati-Hati Tetapkan Calon Jagoan
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif