Kalsel

Pesawat Gangguan, Kloter 10 Embarkasi Banjarmasin Tertunda 13 Jam

apahabar.com. BANJARMASIN – Calon jemaah haji embarkasi Banjarmasin yang tergabung di kloter ke-10, yakni Kalimantan Tengah,…

Featured-Image
Ilustrasi jamaah haji. Foto-Istimewa

bakabar.com. BANJARMASIN – Calon jemaah haji embarkasi Banjarmasin yang tergabung di kloter ke-10, yakni Kalimantan Tengah, sempat mengalami penundaan berangkat hingga 13 jam ke Tanah Suci Mekah.

Seharusnya kloter ini berangkat pada Selasa (23/7) malam, pukul 22.40 Wita, namun baru bisa diberangkatkan pada siang tadi, sekitar pukul 12.05.

“Karena ada permasalahan teknis,” jelas Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin H Noor Fahmi, di Banjarmasin, dikutip bakabar.com dari Antara.

Permasalahan teknis dimaksud adalah gangguan pada pesawat dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalsel ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.

Sebagai kompensasi keterlambatan tersebut, maka maskapai Garuda Indonesia bersedia menyiapkan konsumsi tambahan.

Terkait keterlambatan, Noor Fahmi menyatakan hal tersebut dapat diantisipasi sehingga tidak berpengaruh pada jadwal masuk asrama bagi para Calhaj di kloter selanjutnya.

“Alhamdulillah tidak terganggu dan sesuai protap semula,” ujarnya.

Sejauh ini sudah ada 4 kloter Calhaj gelombang pertama asal Kalsel yang semula di Madinah sudah memasuki kota Mekah untuk melaksanakan umrah wajib. Bahkan untuk kloter 1 telah melakukan pembayaran dam.

Tiga kloter sisanya yang masih berada di Kota Madinah terus berlanjut menuju Mekkah sesuai jadwal hingga Kloter 7.

“Kami mendapat laporan, semua jemaah dalam kondisi sehat meskipun cuaca sangat panas berkisar 45 derajat celcius pada siang,” ujarnya.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Kalsel Ingin Lebih Mesra dengan Wartawan

Baca Juga: Tips Cara Daftar Antrean Paspor dengan Aplikasi APAPO

Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner