bakabar.com, MARTAPURA – Duel perdana Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman Martapura, Minggu (14/07/2019) malam sudah ditunggu-tunggu fans Laskar Antasari.
Namun untuk laga pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019 tersebut, panitia pertandingan hanya mencetak 6000 tiket. Jumlah itu tentu sangat jauh dari total kapasitas SDL, yang mampu menampung 15.000 penonton.
“Untuk pertandingan Barito Putera melawan Bali United, kita selaku panitia, sementara mencetak 6000 lembar tiket,” ujar Ketua Panitia Pertandingan Barito, H Djumaderi Masrun kepada bakabar.com, Jumat (17/07/2019).
Meski demikian, panitia tetap mengantisipasi lonjakan penonton dengan berencana mencetak ulang tiket jika sudah habis terjual. “Ketika tiket habis, kita akan cetak kembali secepatnya untuk penambahan tiket,” terang Pak Djum, begitu pria paruh baya ini kerap disapa.
Penjualan tiket sendiri telah dibuka secara online, sejak kemarin. Selain itu, panitia juga melakukan penjualan langsung di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (13/07/2019) mulai pukul 08.00 Wita.
Selanjutnya, penjualan tiket juga dilakukan di SDL, Minggu (14/07/2019) sejak pukul 14.00 Wita.
Untuk pertandingan Barito sendiri digelar pada Minggu malam pukul 19.30 Wita.
Jika berkaca pada laga Barito pertama di SDL 2013 lalu, jumlah penonton diluar perkiraan panitia. Apalagi waktu itu tribun bagian selatan dan utara belum di bangun. Kini, dengan penambahan tempat duduk, diharapkan seluruh pendukung Barito bisa menyaksikan dengan nyaman.
Untuk harga tiket sendiri terbagi empat kategori harga. Panitia melalui akun resmi klub melepas tiket VVIP seharga Rp150 ribu, VIP Rp100 ribu, kelas ekonomi timur Rp35 ribu dan ekonomi selatan Rp30 ribu.
Terlepas dari itu, Pak Djum menegaskan jika SDL telah memenuhi syarat PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sehingga, duel melawan Bali United dapat digelar sesuai jadwal.
“Stadion Demang Lehman siap dipakai untuk menjadi markas Barito Putera. Dari segi sarana dan prasaranan, hampir 80% siap untuk menggelar pertandingan. Apa lagi Barito akan menjamu Bali United Minggu ini, Insya Allah SDL siap,” tegas pria yang kerap mengenakan peci hitam dan kacamata yang sudah jadi khasnya.
“Kemarin masalah penerangan saja yang bermasalah. Namun sekarang sudah selesai, karena kita meminjam lampu di Stadion 17 Mei Banjarmasin untuk di pakai di SDL. Dan tadi saya juga sudah cek semua di setiap ruangan dan fasilitas lain, Alhamdulillah aman,” lanjut mantan wasit dan pengawas pertandingan sepakbola nasional ini ketika masih muda.
Baca Juga: Selamatan di SDL, Barito Berharap Tiga Poin Perdana
Baca Juga: Jelang Barito vs Bali United, Intip Fokus Yunan ke Pemain di SDL
Reporter: Fatur Rahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin