Kalsel

Nekat, Pengedar Narkoba Serang Anggota BNN Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Seorang pengedar narkoba nekat menyerang anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel dengan…

Featured-Image
Sejumlah senjata tajam hingga ‘pistol’ diamankan jajaran BNNP Kalsel dalam pengungkapan kasus narkotika di Desa Kaludan Besar, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Foto-Antara

bakabar.com, BANJARMASIN – Seorang pengedar narkoba nekat menyerang anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel dengan pisau. Pengedar tersebut bernama Riza Fahlipi.

“Tersangka menyerang dengan pisau, namun berhasil kami sergap dan lumpuhkan hingga menyerah,” kata Kasi Penyidikan BNNP Kalsel Kompol Yanto Suparwito di Banjarmasin, Jumat, dilansir Antara.

Pihaknya tidak gegabah menghadapi perlawanan pelaku dan hanya mengeluarkan tembakan senjata api beberapa kali ke udara untuk meminta si pengedar menyerah.

“Kalau anggota gegabah sudah tewas tersangka. Kita pastikan segala tindakan yang dilakukan tegas dan terukur sesuai SOP penangkapan,” jelasnya.

Di Desa Kaludan Besar, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, petugas berhasil menyita barang bukti 23 paket narkotika jenis sabu seberat 13,49 gram.

Dari pengungkapan, tersangka Riza bersama dua pengedar lainnya yaitu M Alfi Sahrin dan Haidi alias Kai.

Bidang Pemberantasan BNNP Kalsel juga menemukan sejumlah senjata tajam berbagai jenis hingga pistol mainan yang disimpan tersangka di rumahnya.

Terungkapnya jaringan pengedar sabu di wilayah pedesaan itu bermula dari informasi yang diterima petugas bahwa tersangka Kai kerap melayani penjualan narkoba.

Kemudian Kompol Yanto memimpin penyelidikan hingga berhasil menangkap Kai saat melakukan transaksi.

“Ketika kami ingin menyergap Kai, datanglah tersangka Riza yang membawa pisau coba menyerang. Kala itu ada juga tersangka Alfi yang terlibat jaringan pengedar turut diamankan,” tambah Yanto.

Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner