Nasional

Nah, RSPON Terima 350 Pasien Stroke Tiap Hari!

apahabar.com, JAKARTA – Penyakit stroke sepertinya jadi ancaman masyarakat dewasa ini. Bayangkan saja, Rumah Sakit Pusat…

Featured-Image
Ilustrasi penyakit stroke. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA – Penyakit stroke sepertinya jadi ancaman masyarakat dewasa ini. Bayangkan saja, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) menerima 350 pasien stroke setiap harinya.

Jumlah itu, merupakan total dari 500 kunjungan rawat jalan dengan berbagai macam penyakit. “Seluruh kasus neurologi, otak dan persarafan itu satu hari rawat jalan 500 pasien, 70 persen pasien kami adalah pasien stroke,” kata Direktur Utama RSPON Mursyid Bustami seperti dikutip Antara, Senin (15/07/2019) malam.

Sementara untuk pasien rawat inap dengan total 208 ranjang pasien yang tersedia, sebanyak 65-70 persen terisi oleh pasien.

Selain penyakit stroke, pasien RSPON lainnya yang berhubungan dengan otak seperti tumor otak, epilepsi, penyakit gangguan saraf, dan demensia.

Melihat tingginya angka kunjungan pasien stroke tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta kepada masyarakat untuk mengubah perilaku hidup menjadi lebih sehat.

Tren jumlah kasus penyakit tidak menular (PTM) meningkat di seluruh provinsi Indonesia dilihat dari data Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yang dikeluarkan oleh Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan data IPKM, tidak ada satupun sub indeks penyakit tidak menular di 34 provinsi Indonesia menunjukkan hasil baik. Meskipun secara umum angka IPKM nasional meningkat.

Menteri Kesehatan mengatakan, tingginya angka penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, stroke dan lainnya akibat dari pola hidup yang tidak sehat.

Oleh karena itu, Menkes mengajak masyarakat Indonesia agar menerapkan hidup sehat dengan menjaga asupan makan dengan gizi seimbang, beraktivitas fisik, hindari rokok, dan cek kesehatan secara berkala.

Baca Juga: Waspada, Anak Muda juga Bisa Terserang Stroke

Baca Juga:Sempat Kena Stroke, Pakar Media Sosial Nukman Luthfie Meninggal Dunia

Baca Juga: Kalimantan Jadi Ibu Kota RI, Cuncung: Dayak Meratus Jangan Khawatir

Baca Juga: Partikel Udara 2,5 Mikrometer Berbahaya bagi Kesehatan

Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner