Kalsel

Mengamuk di Barabai, Pemuda Ini Diamankan ke Sambang Lihum

apahabar.com, BARABAI – Seorang pemuda, KR (25) mengamuk dan memecahkan kaca serta merusak pintu toko warga…

Featured-Image
KR diamankan Babinsa dari Kodim 1002,Babinkamtibas Barabai Darat dan Satpol PP HST, Senin (01/07/2019). Foto-apahabar.com/HN Lazuardi.

bakabar.com, BARABAI – Seorang pemuda, KR (25) mengamuk dan memecahkan kaca serta merusak pintu toko warga Jalan Brigjen H Hasan Baseri RT 7, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (30/6). Kini si pemuda sudah diamankan oleh pihak berwajib.

Diceritakan oleh anggota Babinkamtibmas Barabari Darat, Bripka Fahriansyah, mulanya KR pada sekitar pukul 22.30 Wita, mengamuk sembari melempari jendela kaca ruko orang lain dengan memakai kayu dan batu. Akibatnya, kaca dua jendela bagian bawah dan atas rukonya pecah.

KR pun sempat baku hantam dengan pemilik ruko, Andreansyah. Akibatnya Andreansyah menderita lebam di bagian bawah leher dan pergelangan tangan dan pinggang.

Beruntung warga sempat melerai keduanya. Namun KR di saat itu melarikan diri.

Kemudian pada Senin siang, aparat keamanan yang terdiri dari Babinsa Kodim 1002 Barabai dan Babinkamtibmas Barabai Darat serta Satpol PP HST membekuk KR di kediamannya di Jalan Perintis Kemerdekaan RT 6 Barabai Darat.

Dari keterangan yang digali bakabar.com, KR diduga mengidap gangguan kejiwaan. Begitu juga dari keterangan warga setempat. KR diduga frustrasi lantaran tidak lulus ketika ingin bergabung di kesatuan TNI.

Selain kerap mengganggu warga, KR juga memukuli adiknya sendiri, Bunga (bukan nama sebenarnya.

“Yang terkait sudah diamankan dan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum,” kata Bripka Fahriansyah, Senin (01/07/2019).

“Sebelum kejadian ini, KR juga sempat dibawa ke RSJ, tapi karena kondisi kejiwaannya berangsur-angsur pulih, maka dia pun dipulangkan," lanjut Fahriansyah.

Namun hari ini didampingi oleh Lurah Barabai Darat, serta aparat setempat, KR diperiksakan kembali ke RS Damanhuri Barabai.

Setelah mendapatkan rekomendasi dari RS Damanhuri Barabai, KR lantas dirujuk ke RSJ Sambang Lihum, untuk menjalani perawatan.

“Diamankannya KR, setidaknya membuat warga yang tinggal di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Brigjen Hasan Baseri, kini bisa merasa lega,” kata Fahriansyah.

Dikatakan istri Andreansyah, Julina (40) kejadian itu bukan pertama kalinya.

“Sudah beberapa kali KR melakukan hal yang sama. Mulai dari menendang pintu hingga mengganggu warga sekitar. Tapi cuma dibiarkan," kata Julina.

Baca Juga:Pasar Agrobisnis di Barabai Dinilai Salah Konsep, Begini Penjelasan Kadisdag

Baca Juga:BPJS Barabai Sosialisasikan UHC, Bupati Imbau Perangkat Desa Aktif Melayani

Reporter: HN Lazuardi/HST
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner