bakabar.com, PARINGIN – Jumlah honorer di Balangan saat ini mencapai 3.709 orang. Ironisnya, mereka belum memiliki kepastian kesejahteraan.
Mereka pun tidak bisa berbuat banyak. Bahkan Organisasi Ikatan Honorer Balangan yang menampung aspirasi ribuan honorer itu mati suri sejak 2014 yang lalu.
“Harusnya ada tempat aspirasi honorer untuk berjuang. Tidak cuma di sana tapi ada juga sebuah forum pertemuan antara honorer bersama Dewan, Bupati membahas masalah kesejahteraan honorer, mengingat jumlah sebanyak itu,” sebut DY, salah satu honorer Pemkab Balangan yang dirahasiakan namanya, kepada bakabar.com, Kamis.
Dirinya mengeluhkan minimnya kepastian kesejahteraan bagi mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun lebih.
“Mungkin saat ini para pejabat terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak tahu keluh kesah kami,” keluhnya lagi.
AM, salah satu mantan honorer Balangan juga ikut berkomentar.
“Pengabdi sebagai honorer itu bagaikan menyebrang sungai dengan perahu bocor. Apabila tidak ada yang menolong menguras airnya di perahu akan tenggelam. Apabila bermodal nekat bisa mati di tengah jalan. Apabila tetap di pinggir sungai tidak akan seberang sungai,” terangnya.
Bukan maksud menyalahkan pemerintah sepenuhnya, AM menilai para honorer mesti bahu-membahu memperjuangkan kesejahteraan mereka.
“Apabila sendiri-sendiri berjuang ya sia-sia. Dan juga salah lagi saat instansi menerima si honorer tanpa mempertimbangkan diperlukan atau tidak, dan apakah ada kepastian kesejahteraan nantinya,” jelasnya AM.
FA, salau satu pengurus Ikatan Honorer Kabupaten Balangan mengatakan akan kembali menghidupkan Organisasi Ikatan Honorer Balangan, dalam waktu dekat ini.
“Agar aspirasi honorer bisa tersampaikan dan ada kejelasan pasti tentang kesejahteraan, honorer nantinya,” tutur dia.
Baca Juga: Bakal Terima Gaji Ke-13, Honorer DPRD Kalsel Semringah
Baca Juga: Honorer di Balangan Banyak yang Gaptek! Simak Siasat Bupati Ansharuddin
Reporter: Agus Suhadi
Editor: Fariz Fadhillah