bakabar.com, BANJARMASIN - Olahraga futsal di Banjarmasin terus berkembang secara pesat, seiring semakin ramainya penghobi permainan yang mirip sepak bola itu di Kota Seribu Sungai.
Seiring ramainya olahraga itu, sehingga banyak akademi futsal bermunculan di Banjarmasin untuk mencari bibit baru pemain untuk dikembangkan dalam kompetisi profesional.
Salah satunya Akademi DHJ Plus Banjarmasin yang rutin berlatih pada setiap minggunya di Upik Futsal. Akademi ini menarik, karena merangkul pemainnya yang berasal dari pemain jalanan.
“Mereka dari yang tadinya hanya main di kampung dengan bola plastik dan lapangan yang seadanya. Seperti lapangan batako, tanah, memakai halaman sekolah. Kini coba kami bina dengan diajak berlatih di lapangan futsal sungguhan,” tutur Junai selaku pelatih, usai latihan kepada bakabar.com, Sabtu (27/7/2019).
Diungkapkan Junai, akademi yang diinisiasi 4 orang,bersama Herman yang merupakan pegawai di lingkup DPRD Banjarmasin, Deny karyawan swasta, Hendra pegawai bank dan dia sendiri ASN di Pemko Banjarmasin merangkul anak-anak sebagai bentuk perhatian terhadap kualitas mereka ke depannya.
“Kami ingin mereka bisa sukses, yang tadinya cuma pemain kampung,siapa tahu berharap bisa sukses jadi pemain profesional,” ujarnya.
Sementara Herman mengatakan, anak-anak dibina di dalam akademi ini agar dapat berkembang.
“Saya berharap mereka bisa ke tingkat yang lebih baik. Daripada bermain di lapangan batako, lebih baik kami bina mereka di sini,” pungkasnya.
Baca Juga:Dua Kali Tertinggal, Barito Imbangi PSS
Baca Juga:Ini Juara Futsal STKOM Sapta Computer Cup Balangan 2019
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Aprianoor
