Kalsel

Kemarau, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

apahabar.com, BANJARBARU – Musim kemarau kini tak selalu identik panas. Makanya masyarakat diimbau untuk tetap waspada…

Featured-Image
Ilustrasi angin kencang. Foto – iNews.id

bakabar.com, BANJARBARU - Musim kemarau kini tak selalu identik panas. Makanya masyarakat diimbau untuk tetap waspada hujan lebat serta angin kencang.

Imbauan itu disampaikan Forecester Iklim Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Khairullah kepadabakabar.com, Selasa (23/7).

Dikemukakan Khairullah, sejak akhir Juni 2019, seluruh wilayah di Kalimantan Selatan memang sudah memasuki musim kemarau. Itu dibuktikan dengan intensitas curah hujan yang berada di bawah 50 mm per 10 harinya.

Namun demikian menurut Khairullah, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada apabila terjadi hujan yang disertai dengan awan tebal yang merupakan pemicu hujan lebat dan angin kencang.

“Walau musim kemarau tapi hujan tetap ada, kejadian angin kencang yang terjadi itu disertai dengan hujan yang lebat juga karena dipicu awan colomunimbus," ujarnya.

Menurutnya, kejadian alam berupa angin kencang atau puting beliung itu, merupakan kejadian yang sulit untuk diprediksi.

Khairullah menjelaskan angin puting beliung ini terjadi secara sporadis atau terjadi dengan waktu yang begitu cepat, ketika adanya cuaca ekstrim, maka potensi terjadinya bencana alam angin puting beliung juga besar.

“Harus kita waspadai terutama di daerah yang sifatnya itu lebih terbuka atau kurang vegetasi, karena akan lebih mudah terbentuk angin kencang,” lanjutnya.

Namun demikian tanda-tanda terjadinya angin puting beliung ini dapat dirasakan.“Yaitu dirasakan adanya udara yang begitu gerah di malam sebelumnya,” paparnya.

Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau tahun 2019 ini akan berlangsung lebih lama dan lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya.

Dan perlu diketahui, baru-baru ini telah terjadi bencana angin puting beliung di wilayah Kalimantan Selatan tepatnya di Desa Manarap, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Akibatnya 26 buah rumah rusak pada musibah Minggu 21 Juli 2019 tadi.

Baca Juga: Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Masih Ancam Kalsel

Baca Juga:BMKG: Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di 5 Wilayah Kalsel Hari Ini

Baca Juga: Empat Wilayah Kalsel Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Hari Ini

Reporter : Nurul Mufidah
Editor : Syarif



Komentar
Banner
Banner