bakabar.com, BANJARMASIN – Hari ini Sabtu (20/7) merupakan momen yang akan terus dikenang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin setiap tahunnya.
Sebab rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu serentak menggelar tiga acara besar sekaligus.
Ketiga acaranya yakni Penyerahan Sertifikat Akreditasi, Pelantikan Bahan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) dan Peresmian Pembangunan Gedung RSUD Ulin Banjarmasin.
Semuanya acara yang dilaksanakan di Gedung Tower RSUD Ulin Banjarmasin Lantai 8 itu dihadiri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
"Keinginan besar untuk menjadi rumah sakit yang paripurna sudah tercapai dan mampu setara dengan rumah sakit besar di pulau Jawa. Kedepan terus ditingkatkan pengembangan baik kualitas maupun kuantitasnya,' ujar gubernur yang akrab dipanggil Paman Birin ini.
Ia mengharapkan layanan rumah sakit ini harus lebih dioptimalkan lagi. Layanan harus memenuhi standar dan siap memberikan pengobatan pada segala penyakit.
"Untuk Akreditasi paripurna itu impian yang dicapai hari ini. Kita bukan tidak puas, tapi harapan saya bisa meraih akreditasi internasional,” tuturnya.
Disela itu, Paman Birin mengatakan, jika Kalsel berhasil terpilih menjadi ibu kota negara, maka semua pelayanan harus siap termasuk RSUD Ulin menjadi rumah sakit berstandar internasional.
"Kalau terpilih jadi ibu kota negara, tentunya kita luar biasa sibuk. Anggaran Rp400 triliun harus kita kelola. Kita siap-siap menghadapi tantangan. Keluarga besar kesehatan juga harus siap," ujar Paman Birin.
Menurutnya, kesehatan itu mahal harganya. Karena itu derajat kesehatan masyarakat adalah hal yang penting untuk membangun Kalsel sesuai visi kita Kalsel Sehat.
Paman Birin mengingatkan, meningkatkan derajat kesehatan tidak hanya tergantung keluarga besar kesehatan saja.
Namun tugas kita semua untuk harus mengedukasi masyarakat berperilaku hidup sehat.
Baca Juga: Resmi, RSUD Ulin Banjarmasin Raih Akreditasi Paripurna Bintang Lima
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif