Kalsel

Kalsel Masih Dilirik Jadi Calon Ibu Kota RI

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas bakal menggelar dialog pemindahan ibu kota di…

Featured-Image
Peta Indonesia dengan daerah yang berwarna hijau. Pemerintah membahas rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke provinsi lain. Foto: Antara

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas bakal menggelar dialog pemindahan ibu kota di Novotel Banjarbaru, Senin (15/7) pagi, mulai pukul 08.30. Dialog untuk menyerap pandangan pemerintah daerah dan para pakar terkait.

Dialog nasional ini bertujuan untuk mendalami aspek; kesiapan daerah yang menjadi salah satu calon lokasi ibu kota negara; perspektif lingkungan hidup; serta sosal dan budaya.

Dalam dialog nanti, rencananya Rudy Prawiradinata akan membeberkan hasil kajian pemindahan ibu kota.

Selain Deputi Menteri PPN itu, rencananya turut hadir Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Sutarto Hadi, dan bekas Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Riset dan Teknologi Kabinet Indonesia Bersatu II, Gusti Muhammad Hatta.

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Bappeda Kalsel Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel Nurul Fajar Desira masih enggan berandai-andai. Fajar juga tak mau berkomentar banyak.

“Jangan tanya aku, tentang itu (pemimdahan ibu kota). Karena kajiannya dilakukan pusat. Silakan tanya ke pusat. Kita usul lokasi saja,” ujar Fajar, dihubungi Minggu malam.

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memastikan ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan.

Proses pemindahan ibu kota negara pada 2019 sebagai keputusan. Tahun 2020 sebagai proses perencanaan. 2021-2023 proses pembangunan, dan 2024 mulai memindahkan pusat pemerintahan.

Dari anggaran sebesar Rp466 triliun untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan, sebagiannya akan dialokasikan untuk reforestasi hutan yang gundul.

Bappenas mengakui jika Pulau Kalimantan sudah terjadi deforestasi akibat pertambangan batu bara dan perkebuna kelapa sawit.

Adapun nama-nama lokasi yang gencar berembus adalah Bukit Soeharto Kalimantan Timur, Gunung Mas di Kalimantan Tengah, dan Kawasan Segitiga di Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta rencana pemindahan ibu kota mesti memandang aspek geopolitik, geostrategis, kesiapan infrastruktur pendukungnya dan pembiayaan.

Presiden menjelaskan beberapa negara lain juga memindahkan pusat pemerintahannya antara lain Australia, Malaysia, Brasil, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Gubernur Optimistis Kalteng Dipilih Lokasi Ibu Kota Pemerintahan

Baca Juga: PKPPKD: Kaltim Disalip Kalteng Terkait Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Bakal Geser Dominasi Sektor Tambang?

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah

Tags
Kalsel


Komentar
Banner
Banner