Sport

Jelang Martapura FC vs Madura FC, Kembalikan Keangkeran SDL!

apahabar.com, MARTAPURA – Martapura FC bertekad meraih poin penuh saat menjamu Madura FC di Stadion Demang…

Featured-Image
Sentuhan Marchel Huwae, putra pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, diharap memberikan kemenangan saat menjamu Madura FC di SDL, Selasa (02/07/2019). Foto-Instagram.

bakabar.com, MARTAPURA – Martapura FC bertekad meraih poin penuh saat menjamu Madura FC di Stadion Demang Lehman (SDL), Selasa (02/07/2019) pukul 15.30 Wita. Laga ini merupakan yang perdana dijalani pasukan Frans Sinatra Huwae di kandang sendiri.

Sebelumnya, Laskar Sultan Adam melalui partai pembuka Liga 2 di markas Persik Kediri, Rabu (26/06/2019) lalu. Pada laga ini, Ardan Aras dkk berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Martapura FC sempat memimpin lewat gol yang dilesakkan sang kapten Ardan Aras, namun berhasil disamakan oleh tuan rumah melalui kaki Sandrian menit ke-70.

Atas hasil itu, motivasi pemain makin tinggi untuk memenangi laga nanti. Apalagi di awal-awal kemunculannya di Liga 2, Martapura FC jika bertanding di Stadion Demang Lehmah, sempat jadi tim tak terkalahkan di kandang sendiri. Ini membuat tim tamu kerap menganggap SDL merupakan tempat yang angker.

Dan itu sudah pernah dirasakan sendiri oleh Madura FC musim lalu. Mereka bisa melihat seperti apa Laskar Sultan Adam jika bertanding di sana, hingga pulang dengan tangan hampa lewat skor 4-2.

Namun, belakangan tuah SDL seakan memudar bagi serdadu Frans Sinatra Huwae. Di Piala Indonesia, mereka harus mengakui keunggulan Borneo FC 0-1 tahun lalu.

Kini, babak baru dimulai. Ketua Umum klub, Mohamad Hilman berharap SDL bisa jadi kuburan bagi tim tamu jika bermain di Martapura.

“Kembalikan keangkeran Stadion Demang Lehman bagi tim lawan yang berlaga di kandang Martapura FC.
Wajib menang pada laga besok (Selasa),” pesan Hilman.

Ia pun berharap, segenap tim tidak berjuang sendiri. Namun butuh dukungan suporter, yakni Monster, julukan pendukung fanatik Martapura FC. “Dukungan supporter sebagai pemain ke-13 kami butuhkan, sebab akan jadi motivasi yang kuat tuk pemain,” katanya.

Tekad untuk memenangi laga juga diutarakan Frans. Pada sesi jumpa pers, Senin (01/07/2019) malam, mantan pemain dan pelatih Barito ini berjanji menurunkan skuat terbaiknya untuk meraih ambisi tersebut.

Sejauh ini kondisi tim menurutnya siap untuk bertanding. “Anak-anak dalam kondisi sehat dan siap untuk bertanding. Tinggal tergantung siapa yang paling siap. Sesuai apa yang diinstruksikan kami berharap dapat memenuhinya untuk meraih poin penuh,” ungkap Frans.

Frans sendiri akan tetap mempertahankan pemain yang sama seperti melawan Persik. Di bawah mistar gawang, Ali Budi Raharjo seperti tetap jadi pilihan utama. Kemudian di barisan belakang akan digalang Ardan Aras. Sementara lini tengah, sosok Amirul Mukminin yang pernah bermain di Barito diandalkan sebagai pengatur serangan. Sedangkan lini depan, duet Engkus Kuswaha dan Agus Setia Wibowo akan kembali diturunkan sejak menit awal.

Ardan Aras mengaku sepulang dari Kediri, motivasi pemain makin tinggi menghadapi laga melawan Madura FC. “Ini adalah laga yang kami tunggu-tunggu karena bermain dihadapan pendukung sendiri. Mudah-mudahan target kami memenangkan laga bisa terpenuhi. Kami sudah siap untuk itu,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Eduard Tjong memboyong kekuatan terbaiknya menghadapi Martapura FC. Senin pagi, mereka sudah melakukan latihan di sana. “Pemain sudah siap, kondisi lapangan sudah kita coba dan tidak ada masalah,” tegasnya.

Sejumlah pemain utama turut serta dalam rombongan ke Martapura. Antara lain sang kiper Usman Pribadi, bek Irsyad Habib, gelandang serba bisa Angga Febryanto Putra dan Supriyadi, serta penyerang macam Fachri Muslim dan Daffa Putra Balindra.

Ini merupakan laga perdana mereka di Liga 2. Mereka pun bertekad dapat mencuri poin, meski harus bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah. Selain siap menghadapi tekanan itu, Madura FC juga waspada terhadap fighting spirit Laskar Sultan Adam yang bertekad memberikan kemenangan perdana di kandang sendiri pada laga nanti.

Kedua tim sendiri tergabung dalam wilayah timur Liga 2 yang berisikan Persatu Tuban, Persewar Waropen, Persiba, Sulut United, Persik Kediri, Mitra Kukar, PSBS Biak, PSIM, Blitar United, dan Persis Solo.

Baca Juga:Alasan Yunan Andalkan Satu Pemain Asing di Babak Pertama Melawan PSIS

Baca Juga:Usai Curi Poin dari PSIS, Barito Lanjut TC di Yogyakarta

Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner