bakabar.com, BANJARMASIN – Selepas ditinggal Jacksen F Tiago, Barito Putera belum sekali pun tersentuh kekalahan. Kini kualitas Yunan Helmi sebagai suksesornya diuji pelatih asing Bali United, juga dari Brasil, Stefano Cugurra Teco.
Menarik dinanti, siapa yang paling handal soal meracik strategi. Ini dapat dilihat ketika Barito Putera menjamu Laskar Tri Datu, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (14/07/2019) malam, pukul 19.30 Wita live Indosiar.
Sebelum beranjak ke laga pekan ke-9 Shopee Liga 1 2019, Yunan telah sukses menjalani tiga laga tandang dengan hasil imbang. Meski gagal mempersembahkan kemenangan perdana untuk Laskar Antasari, namun hasil itu dianggap lebih baik dari Jacksen yang berpaspor Brasil.
Berangsur-angsur, mental pemain kembali tumbuh. Dan mereka sepakat, untuk mempersembahkan kemenangan saat menjamu Bali United.
Tekad itu sudah terlihat sejak kepulangan Rizky Pora dkk ke Banjarmasin. Pun saat latihan terakhir Barito di SDL. Pemain terlihat enjoy, namun dengan seksama menerapkan instruksi Yunan.
Besar kemungkinan duet Samsul Arif dan Rafael dipasang sejak menit awal seperti melawan Persebaya tempo hari. Sedangkan lini tengah, Evan Dimas dan sang kapten Rizky Pora juga tak tergantikan.
Demikian dengan Lukas Silva yang dalam tiga laga terakhir dikembalikan ke posisi awalnya sebagai geladang bertahan, juga akan diturunkan. Meski begitu, tak ada kabar jika Artur Vieira mendapat tempat di barisan belakang yang diisi Dandi Maulana Abdulhak dan Donny Monim.
Terlepas dari kekuatan yang ada, bagi Yunan, usai sukses melewati hadangan PSIS Semarang, Perseru Badak Lampung FC dan Persebaya, baru kali ini dihadapkan dengan pelatih impor.
Mahfum, ketiga lawan sebelumnya, semua dibesut pelatih lokal. Masing-masing Jafri Sastra (PSIS), Jan Saragih (Badak Lampung), dan Djadjang Nurdjaman (Persebaya).
Apalagi sebagai pelatih, Yunan baru kali ini dipercaya mengepalai sebuah klub. Mengawali karier sebagai tim pelatih pada 2008, Yunan hanya berada di Barito. Mulai era pelatih Salahuddin, Milomir Seslija, Mundari Karya, hingga Jacksen F. Tiago.
Meski begitu, Yunan bersyukur bisa dipercaya Indra Sjafri sebagai asistennya di Timnas U-22. Prestasi terbaiknya yakni turut mengantarkan timnas juara Piala AFF. Kini di Barito, Yunan memikul beban. “Targetnya tentu memperbaiki peringkat,” sahut Yunan yang kini memengang lisensi pelatih Pro A AFC.
Beda dengan Teco. Tentu dia bukan tandingan Yunan soal prestasi. Sebelum membawa Persija juara Liga 1 2018, ia turut mengantarkan Persebaya bersama Jacksen jadi kampiun Divisi Utama Liga Indonesia, 2005.
Dan musim lalu, pelatih kelahiran Rio de Janeiro, 25 Juli 1974 ini juga terpilih sebagai pelatih terbaik. Untuk meraih itu, Teco sudah melewati sejumlah pengalaman berharga di Amerika, Eropa, dan Asia. Memulai karier dari staf kepelatihan klub Amerika Serikat, NSA Football Club da Florida, sebagai pelatih fisik, 2002.
Di tahun yang sama, lanjut ke Liga Italia sebagai pelatih kebugaran klub Brescia U-17. Teco juga sempat menjadi pengamat teknis untuk tim nasional Brasil U-17 dan U-19 hingga tahun 2002.
Selepas itu, ia hijrah ke Asia. Klub Asia pertama yang dibesut Teco sebagai pelatih fisik adalah Al-Najmah dari Arab Saudi, 2003. Berbekal pengalaman itu, Teco ditunjuk sebagai Direktur Teknis CPSA, klub Singapura.
Teco pindah ke Indonesia atas ajakan Jacksen F. Tiago, hingga dan menikah dengan orang Indonesia 2009.
Musim ini, di tangan Teco, Bali United tak terkalahkan. Dari 6 laga, 5 laga direbut dengan kemenangan, sisanya imbang. Hanya kalah kolektivitas gol dari PS Tira Persikabo, Bali sekarang berada di peringkat dua dengan poin sama 16. Meski demikian Persikabo sudah melakoni 8 laga.
Dengan berkekuatan 20 pemain ke Martapura, Teco siap menantang Yunan. Lima pemain terbaiknya Melvin Platje, Ilija Spasojevic, Paulo Sergio, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly yang turut masuk gerbong.
Gelandang serang Paulo Sergio yang sempat diragukan tampil karena cedera, ternyata bisa pulih lebih cepat. Sergio pun telah siap tempur. Ini merupakan kekuatan yang sama, ketika Bali United melawan Kalteng Putra.
Meski datang dengan kekuatan penuh, Teco tetap waspada. Terutama dengan spirit yang dibawa oleh Yunan. Apalagi menurutnya Barito butuh poin di laga nanti, sehingga tidak mudah.
“Saya sudah kenal juga, walau pun di bekas asisten, tapi dia punya kemampuan bagus. Kami sangat respect sama coach Yunan,” kata Teco dalam sesi jumpa pers.
Barito saat ini kerja keras untuk keluar dari zona degradasi. Saat ini Laskar Antasari berada di urutan ke-15 klasemen sementara. Menyusul kemenangan Persela atas Kalteng Putra 3-0, tempo hari.
Head to Head Barito Putera vs Bali United:
18 Sep 2018 : Barito Putera 1-1 Bali United
22 Apr 2018 : Bali United 2-0 Barito Putera
25 Oct 2017 : Barito Putera1-1 Bali United
14 Jul 2017 : Bali United 5-0 Barito Putera
7 Nov 2016 : Bali United 3-2 Barito Putera
17 Jul 2016 : Barito Putera 0-1 Bali United
25 May 2013 : Barito Putera 2-0 Bali United Pusam
13 Apr 2013 : Bali United 0-0 Barito Putera
Lima Laga Terakhir Barito Putera:
09/07/2019 : Persebaya Surabaya vs Barito Putera 2-2
05/07/2019 : Perseru Badak Lampung vs Barito Putera 3-3
30/06/2019 : PSIS Semarang vs Barito Putera 0-0
22/06/2019 : Barito Putera vs Kalteng Putra 1-2
28/05/2019 : Bhayangkara FC vs Barito Putera 4-2
Lima Laga Terakhir Bali United:
30/06/2019 : Perseru Badak Lampung vs Bali United 0-3
26/06/2019 : Kalteng Putra vs Bali United 2-2
22/06/2019 : Bali United vs PSIS 1-0
31/05/2019 : Bali United vs Persija 1-0
21/05/2019 : Bali United vs Bhayangkara FC 1-0
Prediksi Pemain:
Barito Putera: (4-3-1-2)
Aditya Harlan; Andri Ibo, Dandi Maulana Abdulhak, Donny Monim, Roni Baroperay; Lucas Silva, Paulo Sitanggang, Rizky Pora (c), Evan Dimas; Samsul Arif, Rafael Silva.
Pelatih: Yunan Helmi
Bali United : (4-3-3)
W. Hendrawan; M Orah, H Abdillah, Willian, A Wijaya; S. Lilipaly, F Sausu, Brwa Nouri; M Platje, I Spasojevic, Irvan Bachdim.
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
Baca Juga: Panitia Duel Barito vs Bali United Cetak 6000 Tiket
Baca Juga: Jelang Barito vs Bali United, Intip Fokus Yunan ke Pemain di SDL
Baca Juga: Selamatan di SDL, Barito Berharap Tiga Poin Perdana
Reporter: Fatur Rahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin